Panggungrejo (Kabarpas.com) – Guna mempercepat penanggulangan kemiskinan dalam skala nasional maupun daerah. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan mulai melaksanakan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015.
“Tujuan dilaksanakannya PBDT ini adalah untuk menyempurnakan dan memutakhirkan informasi rumah tangga dan individu yang terdapat dalam basis data terpadu,” kata Kepala BPS Kabupaten Pasuruan, Syaiful Rahman kepada Kabarpas.com, Senin, (18/05/2015).
Dijelaskan, BDT merupakan sistem data elektronik yang memuat informasi sosial dan ekonomi rumah tangga berikut individu, dengan tingkat kesejahteraan terendah yang digunakan dalam penetapan sasaran program perlindungan sosial, dan penanggulangan kemiskinan.
“Hingga saat ini, basis data terpadu telah digunakan sebagai dasar penetapan sasaran program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dalam skala nasional maupun daerah,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Ia menambahkan, bahwa hasil PBDT nantinya akan digunakan sebagai dasar acuan untuk peserta sejumlah program pemerintah, diantaranya yaitu Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Program Bantuan Siswa Miskin (BSM), Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Program Indonesia Sehat (PIS), Program Subsisi Beras bagi masyarakat berpendapatan rendah (Raskin), serta Program Keluarga Harapan (PKH).
“Dengan kegiatan PBDT ini, maka akan tercapai percepatan penanggulangan kemiskinan, sehingga dapat memberikan manfaat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Selain itu ia juga berharap, hasil dari PBDT tersebut dapat menyediakan data yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang kurang mampu, sehingga dapat mendukung perencanaan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Pasuruan. (iim/uje).