Reporter : Sudiono
Editor : Agus Hariyanto
Pasuruan, Kabarpas.com – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pasuruan dan sekitar 1.500 perwakilan Serikat Buruh Se-Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan Sholawatan dan Doa Bersama di DOM Bangkodir, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambunannya Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto mengatakan, peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) Tahun 2024 merupakan momentum bagi seluruh pekerja untuk lebih produktif dalam berkarya.
“Hal itu dapat dilakukan dengan terus meningkatkan prasyarat utama para pekerja agar kinerjanya semakin berkualitas,” ujarnya.
Dalam selebrasi bertema “Kerja Bersama Mewujudkan Pekerja/Buruh Yang Kompeten” dengan tagline “Mayday Is “Terampil” Day,” yang digelar di Gedung Bang Kodir Pogar, Kecamatan Bangil.
Pj. Bupati Andriyanto menitipkan beberapa pesan pentingnya bagi para pekerja di Kabupaten Pasuruan. Diantaranya tentang kemampuan dasar sebagai modal utama yang wajib dimiliki dalam beraktifitas di perusahaan/ tempat bekerjanya masing-masing.
“Jadi peringatan hari Buruh Sedunia ini, yang jatuh pada Rabu 1 Mei 2024 kiranya bukanlah sekedar peringatan kebebasan bagi kaum buruh semata. Namun, dapat menjadikan momentum pelaku hubungan Industrial, termasuk di dalamnya pekerja atau buruh, pengusaha dan pemerintah bersama-sama mencari jalan keluar terbaik untuk Industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan kebangkitan bagi kesejahteraan pekerja,” terangnya.
Hadir ditempat yang sama, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan, Trioki Susanto menjelaskan, dengan rangkaian kegiatan May Day 2024 yang dilaksanakan di Bangkodir ini, bisa menjadi contoh, bagaimana merayakan hari Buruh Sedunia. Sehingga pemahaman hari Buruh Sedunia, tidak hanya kumpul bersama di suatu tempat dan menyuarakan aspirasi pekerja, akan tetapi membuat suatu gerakan atau aksi yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas.
“Hadirnya BPJS Ketenagakerjaan yang adalah penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai perlindungan dasar bagi para pekerja sangat krusial dalam berperan meminimalisir terjadinya risiko sosial ekonomi kepada para pekerja,” imbuh Trioki.
Ia mengatakan, dukungan dan peran serta dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh sebagai ambassador Jaminan Soial Ketenagakerjaan sangat diharapkan untuk mendorong terlindunginya seluruh pekerja ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Karena risiko dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, sehingga apabila pekerja telah terlindungi oleh program jamsostek maka pekerja dapat bekerja dengan aman nyaman dan tenang sehingga akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (ion/gus).