Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA ยท 29 Mar 2023

BPC Gapensi Trenggalek Gelar Uji Kompetensi SKK Mandiri 2023


BPC Gapensi Trenggalek Gelar Uji Kompetensi SKK Mandiri 2023 Perbesar

Trenggalek, Kabarpas.com – Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Trenggalek menggelar Uji Kompetensi Sertifikat Kompetensi Kerja Kontruksi (SKK) di Hotel Hayam Wuruk, Rabu (29/3/2023) siang.

Ketua BPC Gapensi Trenggalek, Joko Widodo mengatakan, uji kompetensi ini diikuti oleh beberapa CV yang ada di Gapensi dengan tujuan adalah untuk kelengkapan perizinan berusaha sesuai dengan PP 05 tentang perizinan dan OSS beserta turunannya.

Mas Kokok sapaan akrabnya menyebut, turunan dari PP 05 adalah Permen PU nomor 6 tahun 2020 dan Permen PU nomor 8 tahun 2022.

“Jadi ketika sertifikat itu terbit bisa digunakan sebagai kelengkapan dalam mengurus perizinan sesuai dengan aturan tersebut di atas, ” ucapnya.

Mas Kokok beralasan jika pada tahap pertama pihaknya sengaja mengundang peserta dari internal Gapensi.Karena, ingin membuktikan jika di Trenggalek ada yang namanya asosiasi jasa kontruksi, yakni Gapensi.

“Salah satu tugasnya adalah bisa memberi fasilitas kepada anggotanya.Selain untuk pengurusan SKK kontruksi juga untuk Satuan Badan Usaha (SBU), ” imbuhnya.

Ketika disinggung target Gapensi sendiri untuk kepemilikan sertifikat anggotanya, dia menyampaikan, untuk target kita harus melihat dari tahun 2022 yang her registrasi itu hampir 80 badan usaha.

“Nah, dari 80 badan usaha tersebut nantinya akan kita push supaya memiliki kelengkapan izin berusaha di tahun 2023.Apalah artinya ditahun 2022 her, namun tahun 2023 izin usahanya mati, ” tandasnya.

Selanjutnya, dia menegaskan, yang namanya SKK itu ada yang namanya penanggungjawab tehnis (PJT) dan ada penanggungjawab sub klasifikasi badan usaha.

“Kalau penanggungjawab tehnis itu jenjangnya enam dan syarat minimalnya harus sarjana Tehnik Sipil dan Tehnik Arsitek.Sedangkan untuk sub kalsifikasi tergantung badan usahanya.Terserah badan usaha tersebut mau ambil berapa, ” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, untuk peserta yang ikut uji kompetensi hari ada 86 jabatan kerja yang diajukan.”Ada yang jenjang empat dan jenjang enam, ” tutupnya (ags/ian).

Artikel ini telah dibaca 36 kali

Baca Lainnya

2.054 Pelanggan Gunakan Kereta Api di Stasiun Bojonegoro hari selasa Pada Libur Panjang Waisak 2025

16 Mei 2025 - 09:50

MLV Teknologi Kerjasama dengan HDII Ciptakan Booth menarik di Pameran Megabuild 2025

16 Mei 2025 - 08:26

Keluarkan SK SPMB, Bupati Jember Minta Tidak Ada Jual Beli Kursi dan Pungutan Liar

15 Mei 2025 - 20:45

Siapkan Talenta Adaptif untuk Era Industri 4.0: BINUS University @Semarang dan Microsoft Dorong Literasi AI Lewat elevAIte Indonesia

15 Mei 2025 - 16:33

Echo Nusantara: Sarang Burung Walet Premium dari Hutan Kalimantan yang Murni dan Organik

15 Mei 2025 - 15:40

Presdir Sampoerna Ivan Cahyadi Dinobatkan sebagai CEO of the Year

15 Mei 2025 - 11:39

Trending di KABAR NUSANTARA