Blitar, Kabarpas.com – Bupati Blitar Rini Syarifah mengikuti rapat koordinasi bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, 27 Mei 2024. Pada kesempatan tersebut, juga dihadiri Kabinet Indonesia Maju, beberapa Kepala Daerah di Indonesia dan lain sebagainya.
Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menyampaikan, kunjungannya ke Istana Negara perihal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan peluncuran GovTech Indonesia. Tidak semua daerah diundang melainkan hanya beberapa saja yang memiliki kategori tersendiri.
“Salah satu alasan kami diundang ke Istana Negara karena Pemerintah Kabupaten Blitar mengalami peningkatan indeks yang cukup signifikan. Dimana, pada tahun 2022 sebesar 2,61 kategori baik dan meningkat menjadi 3,63 menjadi sangat baik di tahun 2023,” tuturnya.
Menurut Mak Rini, capaian ini berkat kerja keras dari semua lapisan termasuk doa dari masyarakat sehingga kualitas kinerja ASN benar-benar maksimal. Selain itu, adanya apresiasi ini harus dijadikan sebagai motivasi untuk terus berkarya, berbenah dan menghasilkan karya yang memiliki output yang bagus bagi masyarakat.
“Saya meminta seluruh ASN untuk tidak jalan ditempat setelah menerima penghargaan maupun ada peningkatan melainkan tetap fokus bekerja, upgrade kemampuan hingga memacu semangat supaya kinerjanya maksimal dan hasilnya bermanfaat untuk semuanya,” terangnya.
Mak Rini menambahkan, berdasarkan dengan himbauan dari Presiden Republik Indonesia Jokowi, mulai tahun ini setiap instansi pemerintah maupun BUMD dan BUMN dilarang untuk membuat sebuah aplikasi baru lantaran meneruskan yang ada.
“Tujuannya agar seluruh masyarakat tidak bingung maupun tumpang tindih dengan informasi yang ada di aplikasi instansi pemerintah, BUMN dan BUMD. Kita bisa ketahui bersama bahwa, belum tentu banyak aplikasi online outputnya bagus justru tidak banyak tapi hasilnya maksimal,” imbuhnya. (Adv).