Pasuruan (Kabarpas.com) – Kemarau panjang yang hingga kini belum juga turun hujan. Membuat warga Desa Sebandung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan menggelar selamatan desa dan ujung. Melalui kegiatan tersebut, warga setempat berkeyakinan hujan dapat segera turun.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, puluhan ancak yang berisi hasil bumi, diantaranya yaitu seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dikumpulkan di depan rumah salah satu sesepuh di desa setempat.
Selanjutnya, ancak-ancak itu diarak keliling desa. Tak pelak, puluhan ancak ini pun menjadi perhatian warga setempat yang berkerumun di sepanjang jalan desa tersebut, guna menyaksikan arak-arakan sejumlah warga yang sedang membawa ancak itu, menuju ke pendopo desa, yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah sesepuh tersebut.
Setelah sampai di halaman pendopo desa, ancak-ancak itu kemudian dilakukan ritual doa bersama dengan harapan supaya desa setempat bersama warganya selalu aman dari bencana. Serta rizki masyarakatnya menjadi berkah.
Namun, pada saat ritual doa belum selesai.Warga yang sudah menunggu lama. Akhirnya menyerbu ancak yang disuguhkan untuk masyarakat umum tersebut. Bahkan, mereka rela terinjak-injak sesama warga yang lain untuk mendapatkan makanan yang diinginkan.
“Kegiatan ini merupakan selamatan desa, yang digelar dengan harapan agar desa kami senantiasa selamat dari bencana dan petaka,” ujar Muhammad Kasir, Kepala Desa setempat kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi. Kamis, (05/11/2015).
Selain itu, ia juga mengatakan, kalau kegiatan tersebut dilakukan, lantaran sampai saat ini hujan masih belum juga turun. Sehingga warga akhirnya menggelar acara tersebut dengan harapan supaya hujan cepat turun.
“Acara selamatan desa dengan ancak ini, digelar setiap tahun sekali. Harapannya melalui acara ini bisa memberikan kemakmuran dan keselamatan bagi desa kami. Sedangkan untuk ujung digelar lantaran hujan turunnya telat. Sehingga dilakukannya ujung warga berharap hujan segera turun,” pungkasnya. (jon/abu).