Pandaan (Kabarpas.com) – Bingung harus ke mana mengisi liburan akhir pekan Anda bersama keluarga?. Mungkin tidak ada salahnya untuk mengunjungi Wisata Panci yang berada di Jalan Taman Dayu, Dusun Sukorejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Untuk menuju ke lokasi wisata panci ini, Anda naik aja sekitar 500 meter dari Food Terrace di kompleks Taman Dayu. Sebab nanti Anda akan menemukan papan petunjuknya, yang berada di sebelah kanan jalan. Dan sesampainya di situ, Anda masih harus masuk ke dalam gang sekitar 50 meter.
Nah, setibanya di lokasi Wisata Panci milik Amin Marzuki (44) ini, Anda akan menjumpai deretan toko-toko tradisional yang dikelola oleh UD Agung Fajar tersebut, menjual berbagai peralatan rumah tangga dengan harga miring. Yakni, dari harga Rp 1500 hingga Rp 100 ribuan ke atas.
Selain itu, di sini Anda juga akan menjumpai beragam peralatan dapur seperti panci, wajan, mangkok, tempat nasi, teko, gelas, piring, sendok, garpu, pisau, alat penggorengan, dan beragam alat peralatan lainnya dengan harga jauh lebih murah dibandingkan di pasaran maupun di mal-mal.
Uniknya lagi, di Wisata Panci ini menjual tiga kualitas barang, yakni KW1, KW2, dan Barang Sortiran (BS). Dan semua barang-barang peralatan rumah tangga yang dijual di sini ialah dengan beragam merk ternama
“Untuk harga saya jamin murah sekali. Karena yang saya jual ini langsung dari pabrik dan sebagian besar merupakan sisa-sisa export,” ujar Amin kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi, Minggu (19/10/2014).
Amin menuturkan, bahwa pengunjung Wisata Panci ini tidak hanya dari lokal saja, melainkan dari luar pulau juga banyak yang datang ke lokasi Wisata Panci ini. “Pengunjung hampir 80 % adalah warga Malang dan Pasuruan. Lainnya luar kota, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Jombang bahkan Solo. Kadang-kadang ada kunjungan dari luar pulau,” imbuhnya.
Dari usaha Wisata Panci yang dilakoninya sejak tahun 1988 silam ini, Amin Marzuki dapat meraup omzet hingga ratusan juta rupiah tiap bulannya. Betapa bisnis Wisata Panci yang menjanjikan bukan? “Untuk pemasukan per bulan dari semuanya, kalau ramai sampai Rp 200 juta,” ungkap pengusaha panci yang sudah memiliki 30-an karyawan tersebut.
Memiliki usaha Wisata Panci yang sukses, bagi Amin Marzuki, bukannya tanpa cerita masa lalu yang susah. Bahkan, sebelum memiliki 8 show room seperti yang dimiliki sekarang ini, ia dulunya adalah seorang suplayer panci mulai dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jawa Barat.
“Ini merintisnya mulai tahun 1988. Cuman 1988-1997 aku kulakan dari pabrik, tak pasarkan sendiri, belum ada show room-show room seperti ini. Di tahun 2000, baru lah saya mulai buka show room. Sebelumnya, saya pasarkan sendiri, baik ke Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan sampai Jawa Barat,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, dua orang pengunjung, Imadudin Zauqi (31) dan Lestia Yuanita, tampak asyik memilih panci di toko yang berada deretan paling depan dari gang Wisata Panci. Pria yang bekerja di Kantor Pajak wilayah Malang ini, mengaku baru pertama kali berkunjung ke tempat ini.
“Saya baru kali ini berkunjung ke sini, karena istri saya minta diantar ke sini. Kami tahunya tempat ini usai diberi tahu teman-teman. Eh ketika sampai di sini ternyata menarik dan murah juga yaa,” pungkasnya. (ajo/sym).