Pasuruan (Kabarpas.com) – Meski belum genap sebulan diperbaiki. Kondisi aspal di Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan mulai bergelombang. Dengan kondisi tersebut, tentu akan mengancam jiwa pengendara sepeda motor yang melintas pada saat malam hari.
“Kemarin malam saja sudah ada dua pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat tergelincir aspal gelombang itu, ” ujar Suroso, salah satu warga sekitar kepada Kabarpas.com, Minggu (19/06/2016).
Dijelaskan, perubahan kondisi aspal tersebut terjadi sekitar dua mingguan yang lalu. “Awalnya memanjang kecil pas di garis putih putus-putus di tengah jalan. Namun, sekitar sepekan ini aspalnya mulai menggunung dan makin parah,” imbuhnya.
Dugaan terjadinya perubahan pada kondisi aspal itu akibat kualitas aspal yang kurang baik, ditambah cuaca dan banyaknya kendaraan berat yang lewat di jalur tersebut membuat aspalnya menggeliat.
Kondisi aspal yang menggunung di badan jalan yang padat kendaraan tersebut, tentu saja mengancam jiwa pengendara sepeda motor, khususnya yang melintas pada saat malam hari. Pasalnya, di sekitar jalur itu minim penerangan jalan.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pengaspalan dengan sistem hotmic tersebut, dilakukan oleh pihak PU Bina marga Jatim, yang baru dikerjakan pada saat memasuki bulan Ramadan. Sayangnya, belum sampai lebaran kondisi aspalnya bergelombang sepanjang 50 meter dengan ketinggian aspal mencapai 7-10 cm, tepatnya di badan jalan memanjang dari timur ke barat.
“Kondisi aspalnya gak kuat dan kalau betul-betul digarap dengan baik, tentunya tidak seperti yang terjadi saat ini,” terangnya kepada Kabarpas.com. (jon/gus).