Reporter: Sugeng Hariyono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, Kabarpas.com – Sebanyak 16 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati lahan aset Pemerintah Kota Pasuruan di Jalan Erlangga, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, mulai direlokasi pada Sabtu (6/12/2025) pagi. Penertiban ini merupakan langkah awal untuk mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan baru, yakni Sekolah Rakyat, di lokasi tersebut.
Proses pembongkaran lapak semi permanen tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan Tiga Pilar, yaitu Satpol PP, Koramil, Polsek, serta dibantu oleh partisipasi aktif warga sekitar. Relokasi berjalan dengan kondusif tanpa adanya penolakan dari para pedagang.
Camat Purworejo, Alfian Afandi, menjelaskan bahwa lahan yang telah bertahun-tahun ditempati 16 lapak PKL ini akan segera dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas pendidikan.
”Hari ini kita melaksanakan pembongkaran relokasi PKL yang ada di wilayah Wironini. Ini rencana lokasi pembangunan Sekolah Rakyat,” ujar Alfian. “Pagi ini kita dibantu Satpol PP, Koramil, Polsek, dan warga untuk memindahkan lapak PKL ke lokasi baru.”
Alfian menambahkan bahwa seluruh lapak tersebut sebelumnya berdiri di atas tanah aset Pemkot Pasuruan dengan status sewa resmi. Namun, masa sewa lapak dihentikan karena lahan tersebut akan dialihfungsikan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
”Sebelumnya mereka memiliki izin sewa ke aset. Tapi karena lahannya akan dipakai untuk sekolah, sewanya dihentikan. Alhamdulillah proses relokasi berjalan kondusif dibantu oleh Tiga Pilar,” jelasnya.
Relokasi 16 lapak PKL ini menandai langkah awal penataan kawasan sekaligus percepatan pembangunan fasilitas pendidikan baru di Kota Pasuruan. (emn/ian).



















