Pasuruan (Kabarpas.com) – Suasana tradisi anjang sana pada hari raya Idul Adha di Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan atau yang disebut warga setempat Grebeg Besaran, tiba-tiba berubah menjadi ricuh, lantaran adanya tawuran antar remaja dari desa lain yang saat itu berkunjung ke desa setempat. Akibat tawuran ini menyebabkan satu orang korban jiwa.
Sofwan, (34), salah satu warga setempat menceritakan, tawuran antar remaja ini melibatkan antara remaja dari Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek dengan sekelompok remaja yang berasal dari Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
“Ada sekitar lebih lima orang remaja dari pesisir utara Pasuruan, yaitu Kisik dan Kaligung terlibat tawuran dengan belasan remaja dari Desa Sungi Wetan,” ujarnya kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi, Minggu, (24/09/2015).
Ditambahkan, kejadian tawuran ini terjadi di tengah-tengah berlangsungnya acara Grebekan Besaran. Yakni, saat sejumlah warga di desa setempat sedang menerima tamunya masing-masing (open house.red).
“Tiba-tiba sejumlah remaja yang terlibat tawuran itu saling kejar di perkampungan desa kami. Hingga sampai di sebuah pekarangan, para remaja ini pun saling serang. Bahkan, salah seorang remaja dari Desa Sungi Wetan bernama Ahmad Fahrozi (15) sempat terkapar, setelah ditusuk oleh lawannya tersebut,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Seusai menusuk korban para pelaku yang berjumlah sekitar lebih dari 5 orang itu kemudian kabur ke arah utara. Sementara teman korban yang tak terima rekannya ditusuk, berusaha mengejar pelaku.
“Tadi pelaku sempat dikejar teman korban. Namun, salah satu dari pelaku mengeluarkan senjata tajam. Hal ini membuat rekan korban bukannya takut, justru tambah emosi dan langsung melempar pelaku dengan bata merah,” ucapnya.
Pada saat pelaku dilempar bata inilah, membuat rekan korban langsung mengeroyok pelaku hingga babak belur. Namun, sejumlah warga setempat yang kala itu melihat kejadian ini langsung melerainya. Kondisi ini dimanfaatkan pelaku untuk kabur ke arah utara menyusul teman-temannya yang terlebih dulu kabur dari kejaran teman korban.
Sementara itu, seperti dikabarkan sebelumnya seorang remaja bernama Ahmad Fahrozi, (15), warga Dusun Suko, Desa Sungi Wetan, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan tewas, seusai ditusuk sekelompok remaja yang berasal dari Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, kabupaten setempat. (ajo/abu).