Pasuruan (Kabarpas.com) – Pihak TNI AL langsung menganggapi dengan serius terkait adanya tudingan warga, yang mengatakan kalau pihaknya telah mengintervensi pihak PLN untuk memutus aliran listrik di Dusun Gunung Bukor dan Alas Kerbui, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
“Terkait masalah ini kami akan berkoordinasi dulu dengan Kolatmar V Grati,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada RI Kawasan Timur Pangkalan Utama TNI AL V, Letkol Laut (KH) Maman Sulaiman kepada sejumlah wartawan saat dihubungi melalui sambungan telpon. Senin, (14/09/2015).
Saat disinggung tentang adanya surat edaran dari Komando Armada RI Kawasan Timur Pangkalan Utama TNI AL V nomor B/169-04/18/50/lant v terkait dengan pelarangan kegiatan oleh otoritas setempat terhadap warga di dua dusun tersebut, sebagaimana disebutkan dalam press releas yang telah dibagikan warga pada saat demo blokir jalur pantura Pasuruan-Probolinggo.
Letkol Laut (KH) Maman Sulaiman menegaskan, pihaknya akan mencari kebenaran soal surat edaran tersebut. “Untuk surat edaran itu, kami akan mengecek kebenarannya dengan melihat surat edaran yang keluar,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kasi Intel Komando Latihan Marinir (Kolatmar), Letkol Marinir Purnomo saat dikonfirmasi Kabarpas.com menyangkal tudingan dari warga tersebut. Sebab ia mengatakan, kalau pihaknya tidak melakukan intervensi terkait tidak dipasangnya akses listrik oleh pihak PLN terhadap dua dusun tersebut.
“Kami tidak ada intervensi kepada pihak PLN untuk memasang akses listrik di dua dusun itu,” ujar pria yang akrab dengan sejumlah wartawan ini.
Seperti dikabarkan sebelumnya, ratusan warga Desa Dusun Gunung Bukor, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, melakukan aksi blokir jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo. Aksi warga ini sebagai bentuk protes warga setempat, terkait pemutusan jaringan listrik yang ada di salah satu dusun di desa mereka.
Warga yang emosi dengan pemutusan jaringan listrik di Dusun Gunung Bukor, Desa Sumberanyar. Akhirnya mereka pun melakukan protes dengan menutup jalan raya propinsi ini, dengan batu berukuran besar dan juga tangga bambu. (ajo/abu).