Pandaan (Kabarpas.com) – Puluhan pemuda lintas agama di Kabupaten Pasuruan, membagikan 1000 stiker yang berisikan tentang menjaga toleransi antar umat beragama. Ribuan stiker tersebut, dibagikan ke sejumlah pengguna jalan di Perempatan Taman Dayu, Kecamatan Pandaan, kabupaten setempat.
“Kami bersama puluhan pemuda dari GBIS Pandaan, Kelenteng Tjoe Tik Kong, PMII Ngalah, PMII Pancawahana, dan Universitas Yudharta Pasuruan menyebarkan 1000 stiker di Perempatan Taman Dayu Pandaan Pasuruan,” ungkap Pendeta David Kurniawan selaku Anggota Jaringan GUSDURian Pasuruan kepada Kabarpas.com.
Usai aksi bagi stiker, mereka melakukan pernampilan di panggung Pameran “Pekan Budaya dan Pasar Rakyat 2016” yang diselenggrakan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Pasuruan.
“Motivasi kami satu dan sederhana, seperti kata Gus Dur, Indonesia ada karena keberagaman. Kami berbeda tetap satu, yakni Indonesia,” kata Pendeta David Kurniawan seperti dalam siaran pers yang diterima redaksi Kabarpas.com, Minggu (27/11/2016).
Selain itu, mereka juga melakukan serangkaian kegiatan. Di antaranya yaitu menyanyikan lagu Pray For The Peace of Humanity dan mendeklamasikan puisi bertajuk toleransi dalam Panggung Pameran Pekan Budaya dan Pasar Rakyat di Taman Dayu. Dalam kesempatan itu, Dua Puisi bertajuk toleransi turut dideklamasikan.
“Terdapat dua puisi bertajuk toleransi karya Makhfud Syawaludin dengan judul ‘Aku, Kamu, Mereka, Kita’ dan karya Zhoel Anggara berjudul ‘Damai Itu Indah’, yang kebetulan keduanya dideklamasikan oleh Sahabat Muhammad Muzamar Zamzami dan Sahabati Nur Rizky Amania dari PMII Ngalah Universitas Yudharta Pasuruan,” ujar M. Najib yang juga selaku Anggota KGSKR tersebut.
Adapun yang memainkan musik pengiring dilakukan oleh Pendeta Otniel Rossa Setiawan, yang berasal dari Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) ‘Hossana’ Pandaan dibantu Yovi Ade Irawan, selaku Presiden BEM STAI Pancawahan Bangil. (***/sym).