Reporter: Sugeng Hariyono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, Kabarpas.com – Puluhan orang yang yang tergabung dalam Barisan Pendukung Kotak Kosong Kota Pasuruan mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan. Senin, (28/10/2024).
Kedatangan mereka ke kantor KPU Kota Pasuruan ialah untuk mendesak agar lebih trasparan dalam menjalankan tugasnya.
“Kami mendesak KPU Kota Pasuruan agar benar-benar transparan,” ujar Ayi Suhaya.
Selain itu, Ayi Suhaya menyoroti kurangnya informasi yang disampaikan KPU kepada masyarakat terkait setiap tahapan pelaksanaan pilkada dan juga kurangnya sosialisasi kotak kosong nomor 2.
“Kami meminta agar KPU memberikan informasi yang lebih lengkap kepada masyarakat terkait dengan pilihan kotak kosong, dan masyarakat harus paham bahwa mereka memiliki hak untuk memilih atau tidak memilih,” tandas Ayi.
“Kami ingin mengetahui secara detail kejelasan penggunaan dana hibah pilkada sebesar Rp 20,3 miliar yang diberikan pemerintah Kota Pasuruan kepada KPU,” sambungnya.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan Nanang Abidin mengatakan bahwa KPU telah melakukan sosialisasi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sosialisasi, sehingga masyarakat lebih mengerti dan memahami proses pilkada. Dan kami mengapresiasi masukan dari para pendemo dan berharap masyarakat dapat berpartisipasi di Pilkada dengan tidak golput,” pungkasnya. (emn/ari).