Probolinggo (Kabarpas.com) – Kecelakaan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kali ini sebuah Minibus yang mengangkut sekitar 32 karyawan Sampoerna terguling di Jalan Raya Gending, tepatnya yaitu d Desa Randu Pitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, puluhan karyawan langsung dibawa ke Puskesmas Gending untuk mendapat perawatan intensif.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, karyawan yang mayoritas perempuan itu, rata-rata mengalami luka cukup serius di bagian tangan dan kepala. Sebab, mereka tak dapat menahan benturan keras. Sementara informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, kecelakaan bermula ketika mobil minibus yang mengangkut 32 pernumpang karyawan Sampoerna itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banyuwangi ke Surabaya. Nah, setiba di Jalan Raya Gending, minibus dengan Nopol N 528 UR itu, mengalami pecah ban sebelah kanan.
“Tadi memang minibus yang saya tumpangi ini, melaju dengan kencang dari arah timur,” ujar Halimah, salah seorang korban penumpang minibus yang mengaku asal Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo kepada Kabarpas.com, saat ditemui di lokasi, Rabu (03/08/2016).
Ia menambahkan, setelah mengalami ban pecah, mobil langsung menyasak truk N 8500 RB mengangkut ampas tahu, yang sedang parkir di bawah jalan. Tak pelak, benturan keras pun akhirnya tidak bisa dihindarkan, sehingga penumpang yang mayoritas karyawan Sampoerna itu terpental keluar. “Di depan ada sepeda motor, sopir langsung banting kanan,” imbuhnya.
Sementara itu, petugas kepolisian yang mendapat informasi itu langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan, sejumlah petugas melakukan pengaturan arus lalu-lintas, lantaran terjadi kemacetan panjang.
“Untuk saat ini kami masih belum bisa menjelaskan secara pasti kronologisnya seperti apa. Sebab saat ini kami masih fokus mengumpulkan saksi-saksi dalam peristiwa ini,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo Ipda Iswandi kepada Kabarpas.com. (sam/gus).