Lekok (Kabarpas.com) – Imbas badai Nangka dari Filipina yang terjadi dalam dua hari terakhir. Menyebabkan belasan rumah dan perahu di pesisir Kecamatan Lekok dan Nguling rusak, akibat dihantam ombak besar yang disertai dengan angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, ada 14 rumah milik warga di dua kecamatan tersebut yang rusak. Yakni, enam rumah di Kecamatan Nguling, dan sisanya yaitu di Kecamatan Lekok berjumlah 8 rumah.
“Untuk di Kecamatan Nguling, rumah warga yang rusak yaitu di Desa Kedawang. Sedangkan di Kecamatan Lekok, berada di Desa Wates,” kata Bakti kepada Kabarpas.com, Rabu, (14/07/2015).
Dijelaskannya, rata-rata rumah yang rusak tersebut mengalami jebol di bagian tembok belakang. Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan penanganan kedaruratan dengan memberikan paket makanan dan tenda darurat kepada warga, yang rumahnya rusak akibat diterjang ombak besar disertai angin kencang tersebut. “Untuk perbaikan fisik, kami masih mengusulkan ke bapak Bupati melalui Camat setempat,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain mengakibatkan rumah warga rusak. Juga menyebabkan tangkis penahan ombak sepanjang 500 meter ambrol. Serta belasan perahu milik nelayan setempat rusak berat.
“Dari data sementara yang ada pada kami, ada sebanyak 15 perahu milik nelayan setempat yang mengalami kerusakan parah,” pungkasnya. (ajo/uje).