Pasuruan, Kabarpas.com – Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Vita Suci Rahayu, hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) SMA Negeri 2 Kota Pasuruan yang digelar pada Kamis(2/Okt/2025). Acara ini berlangsung meriah dengan penerapan metode e-voting yang didesain secara mandiri oleh para siswa.
Dalam sambutannya, Vita Suci Rahayu menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan siswa SMAN 2 Kota Pasuruan. Ia menilai bahwa penggunaan sistem e-vote hasil kreasi siswa merupakan inovasi positif sekaligus sarana pembelajaran demokrasi sejak dini.
“Acara Pilketos ini adalah bentuk nyata pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah. Saya sangat mengapresiasi semangat siswa-siswi SMAN 2 Kota Pasuruan yang bisa mendesain sendiri metode e-voting. Ini luar biasa, karena melatih siswa untuk berinovasi, dan menyelenggarakan pemilihan ketua osis dengan jujur, adil, dan transparan,” ungkap Vita.
Lebih lanjut, Vita menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu di Indonesia dilakukan oleh tiga lembaga utama, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara teknis, Bawaslu sebagai pengawas, serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berperan menjaga etika penyelenggara.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya memahami tahapan-tahapan Pemilu yang harus diperhatikan dengan baik. “Beberapa hal yang sangat penting dalam tahapan Pemilu di antaranya adalah daftar pemilih yang harus akurat, masa kampanye yang harus sesuai aturan dan tidak boleh ada propaganda yang menyesatkan, serta pelaksanaan pemungutan suara yang harus berlangsung secara luber jurdil: langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” jelasnya.
Sebagai bagian dari literasi demokrasi, Vita menegaskan bahwa hak pemilih bukan hanya menggunakan hak pilih di TPS, tetapi juga memiliki hak untuk melaporkan dugaan pelanggaran yang ditemui dalam proses pemilu maupun pilketos. Menurutnya, sikap kritis dan keberanian untuk melaporkan pelanggaran adalah bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi.
Vita berharap dengan adanya Pilketos berbasis e-vote ini, para siswa tidak hanya belajar mengenai teknologi, tetapi juga memahami nilai-nilai demokrasi, kepemimpinan, serta pentingnya partisipasi aktif dalam proses politik di masa depan.
Acara Pilketos SMAN 2 Kota Pasuruan berlangsung sukses dengan antusiasme tinggi para siswa. Kehadiran Ketua Bawaslu Kota Pasuruan semakin memberikan makna bahwa pendidikan demokrasi bisa dimulai dari sekolah, sebagai miniatur praktik demokrasi yang sehat. (rls/ian).