Purworejo (Kabarpas.com) – Banyaknya kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Pasuruan, khususnya di saat musim kemarau tiba. Membuat pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, langsung cekatan untuk mengantisipasinya dengan menambah dua armada pemadam kebakaran (Damkar).
Untuk diketahui, data yang diperoleh Kabarpas.com dari catatan catatan UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasuruan menyebutkan, kasus kebakaran di kabupaten setempat cukup tergolong tinggi. Bahkan, dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan, yakni 53 kejadian pada tahun 2013 dan 60 kejadian pada tahun 2014 lalu.
“Dari tahun ke tahun kasus kebakaran di Kabupaten Pasuruan selalu meningkat. Untuk kasus kebakarannya pun juga tergolong variatif, yakni mulai dari kebakaran perusahaan, kebakaran rumah penduduk maupun kebakaran alam,” ujar Kepala UPT PMK Kabupaten Pasuruan, Supandi kepada Kabarpas.com, saat ditemui di pendopo Kabupaten Pasuruan, Kamis, (08/07/2015).
Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Pasuruan paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Beji, Gempol, Pandaan, Kraton dan Bangil. “Sedangkan untuk di wilayah timur jarang sekali, karena kejadiannya seringkali terjadi di wilayah barat, dan sebagian terjadi di wilayah selatan yaitu seperti di Kecamatan Wonorejo dan Purwosari,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Selain menambah dua armada Damkar. Pemkab setempat juga menambah satu unit mobil Rescue Komando baru. Semua kendaraan baru tersebut kondisinya masih kinyis-kinyis.Sebelum dioperasionalkan, ketiga armada itu langsung dipamerkan di depan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf serta sejumlah awak media yang setiap harinya meliput berita di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
“Selama ini kami hanya memiliki dua unit kendaraan pemadam kebakaran saja, dan itu pun usianya sudah tua semua. Sehingga hal inilah yang membuat pihak PMK kewalahan dalam mengatasi kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Pasuruan. Dari situlah kami kemudian menambah armada lagi,” kata Irsyad Yusuf.
Dengan bertambahnya dua unit damkar tersebut, secara otomatis kendaraan damkar milik Pemkab Pasuruan berjumlah 4 unit. “Ketiga kendaraan operasional ini dibeli melalui APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2015,” imbuhnya.
Irsyad juga merincikan, bahwa satu unit damkar Double Cabin Merek Hino memiliki kapasitas 5000 liter dan 500 liter air, tahun rakitan 2015 itu dibeli dengan harga senilai Rp 1,8 Milyar lebih. Dan juga satu damkar Double Cabin Merek Hino dengan kapasitas 6000 liter air, yang harganya senilai Rp 1,8 M.
“Sedangkan untuk satu mobil Rescue Komando merek Ford Ranger Doubel Cabin, kami beli seharga Rp 391 Juta dengan tahun pembuatan 2015,” pungkasnya. (ajo/uje).