Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Teras · 10 Nov 2017

Angkat Potensi Lokal, Kader PKK Latih Usaha Produktif untuk Warga 


Angkat Potensi Lokal, Kader PKK Latih Usaha Produktif untuk Warga  Perbesar

Reporter : Samsul Hidayat

Editor : Agus Harianto

_________________________________________________________________

Wonomerto (Kabarpas.com) – Sebagai upaya mengangkat potensi daerah, Tim Penggerak PKK Kecamatan Wonomerto setiap sebulan sekali memberikan pelatihan usaha produktif sebagai upaya pemberdayaan ekonomi bagi kader PKK desa dan kecamatan yang ada di Kecamatan Wonomerto.

Ketua TP PKK Kecamatan Wonomerto Rahmi Alami mengatakan, pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan potensi desa masing-masing seperti olahan makanan dan minuman di Desa Sumberkare, keripik singkong dan pisang di Desa Pohsangit Tengah, aneka sirup di Desa Tunggak Cerme serta keripik bawang dan lain sebagainya.

“Setiap pelatihan rata-rata diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari para kader PKK desa dan kecamatan,” katanya kepada Kabarpas.com biro Probolinggo, Jumat (10/11/2017) pagi.

Menurut Rahmi, dalam 10 Program Pokok PKK di poin 6 terdapat pendidikan dan ketrampilan yang diwujudkan dengan memberikan ketrampilan pada kader dengan menitikberatkan untuk menciptakan usaha sampingan atau bahkan bisa menjadi usaha utama. Sekaligus memberikan contoh untuk ditiru oleh masyarakat yang lain.

“Sebenarnya upaya ini juga berkaitan erat dengan poin 3 dalam 10 Program Pokok PKK tentang pangan. Selama ini para kader PKK ini tidak mempunyai tambahan penghasilan. Dengan usaha pemberdayaan ekonomi produktif ini diharapkan bisa menambah income para kader PKK yang ada di Kecamatan Wonomerto,” jelasnya.

Rencana tindak lanjut ke depan dari pelatihan ini nantinya Kecamatan Wonomerto memiliki produk unggulan sesuai dengan tagline Wonomerto Bangkit. “Sehingga tidak hanya dari Pemerintah Daerah, namun ada inisiasi sendiri dari desa yang sumber dananya berasal dari program Dana Desa (DD),” terangnya kepada Kabarpas.com.

Setelah pelatihan ini dilaksanakan dan menghasilkan produk unggulan jelas Rahmi, maka langkah selanjutnya adalah dengan memberikan bimtek (bimbingan teknis) terkait kemasan dengan mengundang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan fasilitasi perijinan P-IRT dari Dinas Kesehatan.

“Kami tidak bicara dulu pemasaran karena tahap ini baru penguatan. Sehingga akan lebih fokus kepada kualitas produknya. Sekarang masih dalam tahap pendampingan dari TP PKK Kecamatan Wonomerto,” ungkapnya.

Rahmi mengharapkan agar setelah semua tahapan selesai dilalui, maka pihaknya akan memberikan pendampingan terkait pengurusan perijinan mulai dari IUMK (Ijin Usaha Mikro dan Kecil), SIUP dan lain sebagainya. Disamping peningkatan kualitas produk, manajemen usaha serta pemasaran dari beberapa instansi di Pemkab Probolinggo.

“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan pemberdayaan ekonomi produktif yang disesuaikan dengan potensi desa masing-masing nantinya benar-benar dapat mewujudkan Kecamatan Wonomerto Bangkit. Semoga upaya ini mampu menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Wonomerto,” harapnya. (sam/gus).

Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Cerdas Berdemo, Mahasiswa Harus Tingkatkan Reponsif Membaca dan Diskusi

27 September 2019 - 09:42

Tips Menambah Daya Ingat

19 Desember 2018 - 12:55

Inilah 5 Tips Aman Pencopet Saat Libur Lebaran

18 Juni 2018 - 16:15

Sungai Dayang, Potensi Wisata Kabupaten Pasuruan yang Belum Dilirik

1 April 2018 - 17:42

Liga Champions 2018 Babak 16 Besar Akan Dimulai Dini Hari Nanti

6 Maret 2018 - 19:43

Denting Waktu

7 Januari 2018 - 19:07

Trending di Teras