Jakarta (Kabarpas.com) – Di penghujung akhir tahun 2015 mendatang. Dunia industri perfilman nasional akan kembali diramaikan dengan hadirnya film ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’. Film yang diangkat dari novel best seller berjudul sama karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra tersebut, bercerita tentang kisah di balik tragedi penyerangan menara World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 silam.
“Film ini menyampaikan pesan mengenai isu Islamophobia. Di mana pasca terjadinya tragedi penyerangan tersebut. Hubungan baik antara kaum muslim dan warga Amerika Serikat menjadi kurang harmonis. Untuk itu melalui film ini, kami berusaha untuk menyatukan kembali keduanya,” kata Hanum Rais sang penulis buku dan naskah film tersebut melalui rilis yang disampaikan ke Kabarpas.com. Rabu, (25/11/2015).
Selain itu, menurut Hanum. Sesungguhnya antara Islam dan Amerika tidak seharusnya saling dibenturkan. Sebab kata dia, keduanya sama-sama menyimpan sejarah agung yang saling terkait. “Film ini akan tayang serentak di seluruh Bioskop Tanah Air pada bulan Desember beso,” imbuhnya.
‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’ bercerita mengenai perjalanan Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) di New York, Amerika Serikat. Bulan yang terbelah merupakan metafora terpecahnya perdamaian antara masyarakat Amerika Serikat dengan kaum muslim pasca tragedi penyerangan menara WTC pada 2001 silam.
Bulan Terbelah di Langit Amerika bercerita mengenai perjalanan Hanum dan Rangga di New York, Amerika Serikat. Bulan yang terbelah merupakan metafor terpecahnya perdamaian antara masyarakat Amerika Serikat dengan kaum muslim pasca tragedi 9 September 2001 silam.
Hanum, yang merupakan seorang jurnalis, berusaha menuliskan berita yang mampu menjawab pertanyaan dunia, “Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?” dengan jawaban “Tidak”. Dengan momen yang bersamaan dengan suaminya, Rangga yang tengah menyelesaikan tugas studi S3-nya di New York, mulailah petualangan Hanum mengungkap berbagai fakta tersembunyi di balik tragedi penyerangan menara WTC tersebut. (***/abu).