Purworejo (Kabarpas.com) – Akibat terjadinya hujan deras yang beberapa hari ini terus mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan. Membuat sejumlah jembatan yang ada di wilayah setempat jebol. Untuk itu saat ini pemerintahan kabupaten setempat telah menganggarkan dana sebesar Rp 5 Milyar untuk memperbaikinya.
“Untuk sementara ini ada tiga jembatan yang sudah diketahui rusak (putus dan ambrol). Dan untuk perbaikan ketiga jembatan itu, kami sudah masukkannya dalam APBD 2015,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto kepada Kabarpas.com, Kamis (11/12/2014).
Dijelaskannya, bahwa ketiga jembatan yang dimaksudnya itu adalah Jembatan Karangan di Desa Wonosari, Kecamatan Gempol. Sebelumnya dua jembatan lainnya juga ambrol akibat banjir, yakni Jembatan Winong di Kecamatan Gempol dan Jembatan Galih, di Kecamatan Pasrepan.
Untuk ketiga jembatan nyang rusak itu, Pemkab Pasuruan berencana akan memperbaiki dan sekaligus merubah bentuk bangunan jembatan dengan kerangka baja. Itu dilakukan karena mengikuti kondisi aliran arus sungai di sekitar lokasi jembatan, agar fondasi jembatan tidak mudah tergerus air. Diperkirakan biaya perbaikan ketiga jembatan itu akan menelan anggaran hingga Rp 5 miliar lebih.
“Kondisi alur sungai di sekitar ketiga jembatan itu berupa cekungan. Makanya perbaikan akan dirubah dengan bentuk kerangka baja dengan fondasi ditambah bentangan. Sehingga saat arus air membesar, jembatan tidak mudah ambrol,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat ujan deras yang menguyur wilayah Gempol selama tiga hari terakhi, membuat jembatan Wonosari yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ambrol. (ajo/sym).