Jember, Kabarpas.com – Setelah sukses menjadi tuan rumah MTQ XXXI Jawa Timur, Kabupaten Jember kembali bersiap menggelar hajatan akbar yang sarat budaya dan religi: Ancak Agung. Festival ini akan digelar pada Rabu 24 September 2025, di alun-alun kota sebagai rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mengusung tema “Melestarikan Tradisi, Menguatkan Ukhuwah, Mengangkat Marwah Jember”, Ancak Agung akan menghadirkan pemandangan spektakuler. Sebanyak 500 gunungan hasil bumi dihias dan diarak dalam kirab menuju pusat kota.
Kepala Bagian Kesra Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin menjelaskan bahwa gunungan tersebut menjadi simbol rasa syukur atas limpahan rezeki yang diberikan Tuhan. “Setelah dikirab dan didoakan bersama, seluruh hasil bumi akan dibagikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Yang membuat festival tahun ini istimewa, kirab ratusan gunungan atau ancak itu ditargetkan masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pemecahan rekor ini diyakini akan semakin mengangkat nama Jember di kancah budaya nasional.
“Kirab 500 Ancak Agung bukan hanya tradisi, tapi juga perayaan kebersamaan. Dengan jumlah sebanyak ini, InsyaAllah akan tercatat dalam rekor MURI,” tambah Hafid.
Ancak Agung bukan sekadar parade budaya, festival ini memiliki beberapa tujuan besar : melestarikan budaya tradisi Ancak Agung sebagai warisan leluhur, mempererat silaturahim masyarakat melalui acara budaya dan agama, meningkatkan daya tarik wisata religi dan budaya Jember.
Tak hanya itu, acara ini juga diharapkan menjadi ikon baru pariwisata budaya Kabupaten Jember yang akan menjadi event tahunan.
Rangkaian acara akan dimulai sejak pagi pukul 07.00 WIB dengan khotmil Qur’an serentak, dilanjutkan parade kirab, kentongan dan tarian tradisional. Puncak perayaan berlangsung malam hari pukul 19.00 WIB, dengan kehadiran Bupati Muhammad Fawait dan ulama karismatik pengasuh Ponpes Wali Songo Situbondo, KHR Moh. Kholil As’ad. (dan/ian).