Purwosari (Kabarpas.com) – Tiga jam sebelum diberitakan adanya pesawat AirAsia QZ8501, yang hilang kontak di perairan laut Belitung Timur, Bangka Belitung. Anak pertama Kristiyono bernama Sesha Aldi Krisputra, yang sama-sama di satu pesawat AirAsia tersebut sempat menghubungi keluarganya di Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
“Sekitar pukul 04.30 Aldi sempat menghubungi saya. Tapi, saya tidak bisa mengangkat karena posisi sedang di dalam kamar mandi. Namun, pas saya telepon balik ternyata hapenya sudah tidak aktif lagi,” ucap Diana (20), yang merupakan saudara Sulastri istri Kristiyono, penumpang AirAsia yang hilang kontak, saat ditemui Kabarpas.com di rumah Sulastri, di Dusun Lekemar, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten pasuruan
Remaja yang sehari-hari berkumpul dengan keluarga Kristiyono, meski tidak satu rumah tersebut mengaku, sempat kepikiran kenapa kok tiba-tiba dirinya dihubungi putra dari pasangan Kristiyono dan Sulastri tersebut.
“Sepertinya dia (Aldi.red) bersama adik dan kedua orangtuanya baru saja sampai di Juanda dan nelpon saya untuk pamitan kembali. Sebab pesawatnya kan berangkat sekitar pukul 05.30,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Purwosari menjadi salah satu dari 155 penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 yang berangkat dari Surabaya menuju ke Singapura. Namun, di tengah perjalanan tiba-tiba pesawat ini hilang kontak.
Satu keluarga tersebut, diantaranya yaitu pasangan suami-istri Kristiyono (40), dan Sulastri (35), serta kedua anaknya Sesha Aldi Krisputra (16), dan Felicia Sabrina Krisputri (10). Mereka berempat ini sejatinya hendak melakukan liburan di Singapura. (ajo/uje).