Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 30 Nov 2020 15:13 WIB ·

Aktivis Peduli Lingkungan Laut Biru Gelar Aksi Damai di Perairan PLTU Paiton Probolinggo


Aktivis Peduli Lingkungan Laut Biru Gelar Aksi Damai di Perairan PLTU Paiton Probolinggo Perbesar

Reporter : Moch Wildanov

Editor : Diaz Octa

 

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Belasan Aktivis Pecinta Lingkungan Laut, Koalisi Laut Biru Kabupaten Probolinggo, menggelar aksi damai terkait pencemaran lingkungan ceceran (tumpahan) batubara di Jeti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (30/11/2020).

Dalam aksinya mereka menaiki perahu nelayan dan membentangkan poster di perairan, di dekat dermaga PLTU yang bertuliskan Adili sekarang perusak ekosistem Laut NKRI.

Aksi mereka tidak berlangsung lama karena ada sekitar 6 perahu yang seakan-akan menghadang aksinya.

“Ada sekitar 6 perahu nelayan yang menghalangi aksi ini. Sehingga kami memutuskan untuk mengakhirinya,” ujar Anton Sumarsono yang akrab dipanggil Soni.

Soni yang juga Ketua Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) Binor, menjelaskan sejak PLTU Unit 7-8 dibangun, limbah ceceran batubara yang jatuh ke laut belum ada solusi konkret.

“Sejak PLTU berdiri sampai saat ini belum ada solusi konkret dan ceceran batubara yang jatuh ke laut sudah menggunung. Meski sebelumnya ada upaya pembersihan, namun gagal dan sampai saat ini tidak ada lagi pembersihan,” imbuhnya.

Dampak dari limbah tersebut, akan merusak ekosistem laut, dan salah satunya terumbu karang yang rusak akibat tumpahan batubara di sekitar dermaga.

Sementara itu, Antoni Sofyan, Ketua Sanggar Alam Konang yang ikut dalam aksi Koalisi Laut Biru Probolinggo, menambahkan bahwa dirinya prihatin melihat kondisi laut di kawasan Binor ini, dan pembersihan limbah batubara harus segera dilakukan agar tidak berlarut-larut.

“Kita akan terus melakukan upaya agar aksi ini didengar dan ada perhatian, sehingga kawasan laut di Binor dapat lestari dan tidak rusak,” ujar Antoni.

Bila aksi tersebut tidak ada yang mendengar, maka aksi tanda tangan yang dilakukan oleh aktivis Lingkungan Probolinggo, akan dikirimkan ke Kementerian LHK.

“Bila tidak ada perhatian dari perusahaan, kita akan layangkan surat dan aksi tanda tangan ini ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),” tandasnya.

Sementara itu, Community dan Human Resources Manager PT Pomi Paiton, Bambang Jiwantoro, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, belum dapat memberikan pernyataan karena sedang meeting. (Wil/Diz).

Artikel ini telah dibaca 75 kali

Baca Lainnya

Atlit Asal Probolinggo Bakal Berlaga di Kejuaraan Tenis Meja se-Asia Tenggara

18 April 2024 - 13:11 WIB

Pj Bupati Ugas Pimpin Apel Pagi Hari Pertama Masuk Kerja

16 April 2024 - 13:08 WIB

Pj Bupati Ugas Resmikan Pembukaan The Bentar Beach

9 April 2024 - 00:55 WIB

Selama Libur Lebaran Polres Probolinggo Sediakan Layanan Penitipan Kendaraan dan Barang Berharga Gratis

8 April 2024 - 23:27 WIB

Survei Terbaru LSI Denny JA di Probolinggo: Elektabilitas Gus Haris Berada di Puncak

8 April 2024 - 14:30 WIB

Jelang Lebaran, Pemkab Probolinggo Gencarkan Pengawasan UTTP dan BDKT

5 April 2024 - 23:54 WIB

Trending di Kabar Probolinggo