Sidoarjo, Kabarpas.com – Kepala Satuan reserse narkoba (Satreskoba) Polresta Sidoarjo, AKP M Indra Nadjib menyebut bahwa Surabaya dan Pulau Madura dijadikan sasaran peredaran narkotika dari luar negeri. Minggu (17/1/2021).
“Kawasan Surabaya dan pulau Madura memang sering dijadikan sasaran peredaran narkoba asal luar negeri,” kata AKP M Indra Nadjib kepada Kabarpas.com.
Dirinya mengaku, saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam pada dua pengedar narkotika jaringan internasional yang berhasil diringkus beberapa waktu lalu di bandara Juanda.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Narkotika dari luar negeri didominasi berasal dari Malaysia. Jaringan narkoba internasional memanfaatkan letak geografis dan akses transportasi umum dengan segala modus baru.
“Namun, dari beberapa percobaan dan modus selama ini kami telah berhasil mengamankan para pengedar barang haram tersebut,” terangnya
Seperti dikabarkan sebelumnya, Satreskoba Polresta Sidoarjo bersama petugas Bea Cukai dan petugas gabungan Bandara Juanda, kembali menangkap dua pengedar narkoba jaringan luar negeri. Barang bukti yang diamankan cukup besar, yaitu 5,3 kilogram Sabu dan 100 butir pil ekstasi.
Kedua tersangka tersebut menumpangi pesawat Air Asia QZ-321 rute Kuala Lumpur-Surabaya, dari hasil pemeriksaan kedua tersangka ini mengaku akan mengirimkan narkoba ke pulau Madura. (yan/tin).



















