Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 9 Mei 2025

AI vs Manual Forecasting: Mana yang Lebih Efektif untuk Perencanaan Keuangan?


AI vs Manual Forecasting: Mana yang Lebih Efektif untuk Perencanaan Keuangan? Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com – Perencanaan keuangan adalah kunci keberhasilan bisnis. Namun, metode yang digunakan untuk forecasting atau prediksi keuangan bisa sangat berpengaruh pada hasilnya. Di era digital ini, AI financial forecasting semakin populer, tetapi apakah lebih efektif dibandingkan manual forecasting yang sudah lama digunakan?

Artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan AI vs Manual Forecasting, serta bagaimana software seperti Jedox bisa membantu bisnis dalam pengambilan keputusan keuangan berbasis data.

Apa Itu Financial Forecasting?

Financial forecasting adalah proses memperkirakan kondisi keuangan di masa depan berdasarkan data sebelumnya, tren pasar, dan faktor ekonomi. Proses ini sangat penting untuk mengatur anggaran, menyusun strategi bisnis, dan mengelola arus kas.

Secara umum, ada dua metode utama dalam forecasting:

Manual Forecasting: Menggunakan Ms. Excel, pengalaman, dan pemahaman manusia.

AI Financial Forecasting: Menggunakan machine learning dan AI-driven analytics untuk menghasilkan prediksi berbasis data secara otomatis.

Tapi, mana yang lebih efektif? Yuk, kita bahas!

Kelebihan Manual Forecasting

Manusia bisa mengendalikan sepenuhnya

Data dapat dianalisis dan disesuaikan berdasarkan wawasan serta pengalaman para analis keuangan.

Fleksibel dan lebih mudah dipahami

Metode ini sering digunakan di perusahaan yang belum memiliki teknologi forecasting.

Tidak perlu investasi besar

Bisa dilakukan hanya dengan Excel atau alat sederhana lainnya.

Kekurangan Manual Forecasting

Rentan terhadap kesalahan manusia

Kesalahan input data atau rumus dalam Excel bisa berdampak besar.

Lambat dan tidak efisien

Analisis manual memerlukan waktu lama, terutama untuk bisnis yang memiliki banyak data.

Kurang akurat

Hanya mengandalkan data lama tanpa mempertimbangkan faktor eksternal secara real-time.

Kelebihan AI Financial Forecasting

Otomatis dan lebih cepat

AI dapat menganalisis data dalam hitungan detik dibandingkan metode manual yang bisa memakan waktu berhari-hari.

Lebih akurat dan berbasis data

Menggunakan AI-driven predictive analytics untuk menghasilkan perkiraan keuangan yang lebih akurat.

Bisa melihat tren pasar secara real-time

AI dapat mempertimbangkan faktor seperti inflasi, perubahan suku bunga, atau pola konsumsi.

Terintegrasi dengan software EPM

Platform seperti Jedox bisa menghubungkan forecasting dengan data ERP atau sistem lain secara otomatis.

Kekurangan AI Financial Forecasting

Memerlukan investasi awal

Butuh biaya untuk implementasi teknologi dan pelatihan pengguna.

Butuh waktu untuk belajar

Tim harus beradaptasi dengan sistem berbasis AI.

Ketergantungan pada kualitas data

Jika data yang digunakan tidak akurat, maka hasil forecasting juga tidak maksimal.

Bagaimana Jedox Membantu dalam AI Financial Forecasting?

Software seperti Jedox memanfaatkan AI-powered financial analytics untuk mengotomatiskan proses forecasting dan budgeting. Beberapa fitur unggulan Jedox yang relevan dengan perencanaan keuangan meliputi:

1. Predictive Analytics

AI dan machine learning membantu dalam menyusun prediksi keuangan yang lebih akurat dan efektif.

2. Cloud-Based Financial Forecasting

Bisa diakses kapan saja, memudahkan tim keuangan dalam pengambilan keputusan.

3. Integrasi dengan ERP & Excel

Memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data dari berbagai sumber seperti NetSuite, SAP, atau Oracle.

4. AI-Driven Budgeting Tools

Membantu dalam pengelolaan anggaran perusahaan dengan lebih efisien.

Dengan Jedox, perusahaan bisa mendapatkan insight keuangan yang lebih mendalam dan berbasis data, tanpa harus mengandalkan forecasting manual yang sering kali kurang akurat.

Jadi AI vs Manual, Pilih yang Mana?

Jika bisnis Anda masih kecil dan memiliki sumber daya terbatas, manual forecasting mungkin masih bisa digunakan. Namun, untuk bisnis yang ingin lebih akurat, efisien, dan berbasis data, maka AI financial forecasting dengan software seperti Jedox adalah pilihan terbaik.

Dengan data-driven financial planning yang ditawarkan oleh AI, perusahaan bisa membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat, menghindari risiko keuangan yang tidak perlu, serta meningkatkan profitabilitas jangka panjang.

Jadi, sudah siap beralih ke AI untuk forecasting keuangan Anda?  Hubungi Virtuenet sekarang untuk demo gratis!

Tentang Virtuenet by Prasetia Dwidharma

Virtuenet adalah divisi ICT dari PT Prasetia Dwidharma yang menyediakan solusi bisnis berbasis teknologi. Kami membantu perusahaan melakukan transformasi digital lewat pendekatan yang berfokus pada kebutuhan klien, solusi yang fleksibel, dan teknologi terkini. Didukung oleh tim ahli, kami berkomitmen untuk mendorong inovasi dan memastikan bisnis Anda selalu siap menghadapi masa depan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

MAXY Academy Gelar Kelas Gratis: Bongkar Cara Brand Besar Atur Konten Pakai AI Tools

9 Mei 2025 - 16:39

Pasukan TMMD Kodim 0824/Jember Bersama PLN Pasang Lampu PJU di Desa Plalangan

9 Mei 2025 - 14:47

Labamu dan Adapundi Luncurkan Solusi Pembiayaan Terintegrasi untuk Merchant Aktif Labamu

9 Mei 2025 - 13:31

Dapat Dana Rp 2,5 Triliun dari Bill Gates, Indonesia Gunakan untuk Apa Saja?

9 Mei 2025 - 13:25

Dinas Pendidikan Kota Madiun Gelar Sosialisasi SPMB

9 Mei 2025 - 13:16

Ritual Pernikahan Tebu Menandai Dimulainya Musim Giling Tebu PG Semboro Jember

9 Mei 2025 - 13:02

Trending di KABAR NUSANTARA