Purworejo (Kabarpas.com) – Pembunuhan sadis yang dilakukan pelaku berinisial AEL (17), terhadap seorang remaja bernama Alexander Axel Elleaza. Ternyata dilatarbelakangi karena pelaku takut hubungan khusus sesama jenisnya diketahui orang lain.
“Yang jelas dari pukul 23.00 wib malam hingga pukul 04.00 wib pagi, apa yang dilakukan korban dan pelaku di dalam ruko kami tidak mengetahuinya. Namun, pada akhirnya ketika pelaku mau pamit kepada korban. Korban masih menagih hutang kepada pelaku, dan sempat mengancam kalau pelaku tak membayar hutang, ia akan melaporkan ke mamanya tentang hubungan khusus antara mereka berdua,” ujar Kasatreskrim Polresta Pasuruan, AKP Bambang Sugeng kepada Kabarpas.com, Kamis (01/01/2015).
Dijelaskannya, bahwa memang selama ini pelaku hutang kepada korban senilai Rp 1 Juta. Namun, pelaku ternyata belum sempat membayarnya sama sekali. “Karena merasa malu takut hubungan khususnya itu diketahui, pelaku kemudian secara spontan mengambil pisau di dapur dan langsung menusukkannya ke beberapa bagian tubuh korban,” terangnya.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya seorang remaja bernama Alexander Axel Elleazayang berstatus masih pelajar di SMA Katholik Santo Albetus di Dempo Malang, ditemukan tewas mengenaskan dengan 9 luka tusuk, di ruko miliknya yang berada di Jalan raya Soekarno Hatta, No. 18, Kota Pasuruan pada perayaan natal (25/12/2014) lalu.
Namun, pada akhirnya pihak kepolisian setempat berhasil menangkap seorang pelaku pembunuhan sadis ini yang diketahui berinisial AEL (17), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. (ajo/sym).