Pasuruan (Kabarpas.com) – Ratusan warga tiga desa di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Diantaranya yaitu Desa Ranu Klidungan. Desa Sumber Dawesari, dan Desa Grati Tunon. Sabtu, (19/12/2015) siang tadi menggelar acara Distrikan Larungan.
Acara yang setiap tahun digelar tersebut, dihadiri oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Trijono Isdijanto, Camat Grati, Zaenal Abidin, dan Kapolsek Grati, AKP Suyitno.
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan kalau pihak Pemerintah Kabupaten Pasuruan sangat mendukung dengan adanya kegiatan tersebut. Dan akan menjadikan Distrikan Larungan ini menjadi wisata khas Grati yang wajib dikunjungi para wisatawan.
“Kegiatan Distrikan Larungan ini sangat unik dan memiliki nilai sejarah yang kuat. Sehingga harus dipertahankan sampai kapan pun. Untuk itu kami mewakili Pemerintah Kabupaten Pasuruan sangat mengaperesiasi dengan adanya kegiatan semacam ini,” kata Irsyad dalam sambutannya.
Usai sambutan Bupati acara dilanjutkan dengan membuang sesajen yang berisikan berbagai makanan hasil bumi yang dikemas seperti nasi tumpeng. Selain itu ada dua angsa putih yang juga dijadikan sesajen.
Sesajen itu kemudian dibawa ke tengah danau dengan dinaikan ke sebuah perahu naga. Dan ketika berada di tengah danau barulah sesajen tersebut dibuang. Menurut M. Nizar, Kepala Desa Ranuklindungan mengatakan, acara Distrikan Larungan ini, hanyalah sebagai simbol budaya dan ungkapan rasa syukur warga setempat kepada Tuhan Sang Pencipta Alam.
“Larung ini hanya ungkapan rasa syukur warga. Tidak terkait dengan hal-hal mistis. Tradisi ini tetap kami jaga untuk menghormati dan melestarikan legenda cikal-bakal Ranu Grati,” ujar Nizar kepada sejumlah wartawan.
Di sisi lain, meski kegiatan ini digelar setiap tahun. Namun, dari pantauan Kabarpas.com di lokasi acara ini tak semeriah dengan tahun-tahun sebelumnya. Itu terlihat dari sedikitnya masyarakat yang memadati lokasi acara.
Bahkan, area parkir yang biasanya dipadati kendaraan roda dua maupun empat. Akan tetapi, pada acara Distrikan Larungan ini terlihat masih banyak yang kosong. Tak hanya itu, acara hiburan yang biasanya diselipkan dalam kegiatan ini. Pada kegiatan Distrikan Larungan 2015 ini juga tidak ada. (ajo/abu).