Gondangwetan (Kabarpas.com) – Hujan abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Raung masih terjadi dan menyebar hingga ke sejumlah wilayah daerah barat daya, salah satunya yaitu masuk ke wilayah Kabupaten Pasuruan. Bahkan, material vulkanik mengandung silica tersebut jatuh ke sejumlah desa di Tiga Kecamatan yang ada di kabupaten setempat, yaitu Kecamatan Gondangwetan, Lumbang, dan Winongan.
“Sampai hari ini ada abu tipis berwarna hitam kecokelatan yang bertebaran di jalanan dan berjatuhan ke lantai rumah warga,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Rabu, (29/07/2015).
Kendati demikian, Bakti menegaskan kalau abu vulkanik gunung raung itu masih belum sampai pada tahapan mengkhawatirkan dan tidak menganggu aktivitas warga seperti pertanian. Dan ia juga mengatakan, kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan para camat dan kadinkes supaya bersiaga.
“Kami sudah berkoordinasi supaya dokter-dokter di puskesmas untuk disiagakan dalam mengantisipasi keluhan warga terhadap adanya abu vulkanik gunung raung ini,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, sejumlah warga di Kabupaten Pasuruan mengaku terganggu dengan adanya debu yang berasal dari abu Vulkanik Gunung Raung, yang ternyata belakangan ini sudah sampai masuk ke wilayah kabupaten setempat.
“Beberapa hari terakhir ini saya sering kelilipan pada saat sepeda motor-an. Awalnya saya kira itu kena debu dari truk-truk pngangkut pasir,” ucap Dwi Setiawan, salah satu warga Desa/Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan kepada Kabarpas.com.
Dwi mengaku, kalau dirinya baru sadar bahwa debu itu ternyata merupakan abu vulaknik dari Gunung Raung. Setelah pada saat tidak berkendara di jalan raya dirinya masih saja terkena debu-debu tersebut hingga masuk ke matanya. (jon/uje).