Pasuruan, Kabarpas.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pasuruan menggelar pasar murah sebagai upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Mayangan, Kota Pasuruan, pada Minggu (23/11/25), dan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Gubernur turut didampingi Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan Sekretaris Daerah Rudianto.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pasar murah menjadi langkah strategis pemerintah untuk memastikan keterjangkauan harga pangan, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta memasuki bulan Ramadan di tahun 2026.
“Kita memperluas jangkauan program pemerintah lewat pasar murah, terutama menjelang Nataru. Setelah Nataru, menjelang bulan Ramadan juga akan terus kita masifkan. Mulai akhir November hingga Februari tahun 2026 kegiatan ini kita maksimalkan. Kepala Daerah dapat mengusulkan titik-titik yang bisa kita datangi kembali,” ujar Khofifah.
Gubernur Jawa Timur ini juga menekankan pentingnya peran Pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga di wilayah masing-masing.
“Kepala daerah tentu punya program untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat agar keterjangkauan sembako bisa sesuai kebutuhan mereka,” tambahnya.
Gubernur Khofifah memastikan bahwa stok kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman hingga memasuki bulan Ramadan. Ia menjelaskan bahwa produksi pangan di Jawa Timur saat ini cukup melimpah, sehingga pemerintah juga memperluas pemasaran ke berbagai wilayah di luar Pulau Jawa melalui rangkaian misi dagang yang digelar secara intensif.
“Untuk stok kebutuhan pokok Jawa Timur insyaallah aman hingga bulan Ramadan. Karena produksi pangan kita melimpah, pemerintah juga memperluas pemasaran ke luar Pulau Jawa. Berbagai misi dagang terus kita lakukan untuk membuka pasar baru dan memastikan produk pangan Jawa Timur terserap dengan baik,” ujar Khofifah.
Produk Pangan yang Dijual di Pasar Murah
Beras SPHP: Rp55.000/5 kg (stok 2.000 kg)
Telur ayam ras: Rp22.000/pack
Minyak Kita: Rp13.000/liter
Bawang merah: Rp7.000/¼ kg
Bawang putih: Rp6.000/¼ kg
Tepung terigu: Rp10.000/kg
Gula pasir: Rp14.000/kg
Beras premium: Rp14.000/kg
Daging ayam: Rp30.000/pack besar, Rp15.000/pack kecil
Gelaran pasar murah ini menjadi salah satu langkah konkret Pemprov Jawa Timur bersama Pemkot Pasuruan dalam menekan inflasi sekaligus memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat. (ajo/ian).



















