Jember, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten Jember menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di alun-alun kota, Senin (10/11/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.” Momentum ini menjadi pengingat atas pengorbanan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Komandan Kodim (Dandim) 0824/Jember, Letkol Arm. Indra Andriansyah yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan amanat penuh makna tentang bagaimana semangat perjuangan para pahlawan harus terus hidup di hati seluruh rakyat Indonesia.
“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” tegasnya di hadapan peserta upacara.
Ia menekankan tiga nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa.
Pertama, kesabaran dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, dan menunggu momentum perjuangan. Kedua, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, sebagaimana para pejuang yang usai meraih kemerdekaan justru kembali mengabdi kepada rakyat.
Ketiga, pandangan jauh ke depan, bahwa perjuangan mereka bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk generasi penerus bangsa.
“Darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan,” ujarnya.
Dandim menambahkan, perjuangan masa kini tidak lagi di medan perang, tetapi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, empati sosial, dan pengabdian kepada masyarakat. Namun, semangatnya tetap sama membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.
Menurutnya, semangat itu sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.
“Hari ini kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan panjang yang penuh pengorbanan. Ia mengingatkan masyarakat untuk meneladani semangat itu dalam membangun daerah.
“Dari Hari Pahlawan ini, kita diajarkan untuk tidak pernah pantang menyerah. Seperti halnya perjuangan di Surabaya, semangat itu harus menjadi inspirasi dalam mewujudkan Jember Baru, Jember Maju,” kata Fawait.
Ia menekankan bahwa visi pembangunan tersebut berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan.
“Apapun yang kami lakukan, komitmennya satu yaitu kesejahteraan masyarakat Jember. Itu adalah bentuk perjuangan masa kini, perjuangan yang melanjutkan semangat para pahlawan,” ujarnya. (dan/ian).



















