Probolinggo, Kabarpas.com – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo terus memperkuat daya saing pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) melalui peningkatan kualitas kemasan produk. Upaya tersebut diwujudkan dengan penyelenggaraan pelatihan desain kemasan produk IKM di ruang pertemuan Alino Cafe & Eatery Kraksaan.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 pelaku IKM sektor makanan dan catering yang berasal dari Kecamatan Paiton, Kotaaanyar, Pakuniran, Besuk dan Kraksaan. Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari narasumber UPT Desain, Makanan dan Minuman Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur yang berpengalaman dalam pengembangan kemasan produk berbasis tren pasar modern.
Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto melalui Kepala Bidang Perindustrian Muhammad Ikbal mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pelaku usaha kecil agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan pelaku IKM dalam merancang dan mengembangkan desain kemasan yang sesuai dengan karakter produk serta kebutuhan pasar,” ujarnya.
Menurut Ikbal, tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pelaku IKM mengenai pentingnya desain kemasan dalam strategi pemasaran produk. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong munculnya inovasi dan kreativitas dalam pengemasan produk lokal agar mampu bersaing di pasar lokal, nasional hingga internasional.
“Kemasan produk bukan sekadar pembungkus, tetapi elemen penting dalam membangun citra merek, menarik perhatian konsumen dan menjaga kualitas produk agar tetap layak sampai ke tangan pembeli,” jelasnya.
Ikbal menambahkan sektor UMKM dan IKM memiliki peran vital dalam menggerakkan perekonomian daerah, terutama dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran. “Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berkomitmen memperkuat kapasitas pelaku usaha melalui berbagai program pembinaan, pelatihan dan fasilitasi pemasaran digital,” lanjutnya.
Pelatihan desain kemasan ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan usaha dan mendapatkan inspirasi dalam mengembangkan produk unggulan masing-masing. Melalui materi dan praktik langsung yang diberikan oleh narasumber, peserta diajak memahami prinsip dasar desain yang menarik, fungsional, ramah lingkungan serta sesuai dengan tren konsumen saat ini.
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para pelaku IKM dapat menghasilkan kemasan yang kreatif dan bernilai jual tinggi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan produk-produk unggulan daerah dengan tampilan yang modern dan kompetitif,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ikbal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan. “Terima kasih kepada para narasumber dan tim penyelenggara yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. Semoga pelatihan ini membawa manfaat nyata bagi kemajuan IKM di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (len/ian).



















