Jember, Kabarpas.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menegaskan bahwa penetapan Sony Bakhtiar sebagai Kepala SMA Muhammadiyah 3 Jember (SMAMGA) telah melalui proses seleksi yang objektif, transparan, dan sesuai mekanisme organisasi. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua PWM Jatim, Dr. Hidayatullah, menanggapi dinamika internal yang sempat muncul selama proses seleksi berlangsung.
“Memang ada dinamika di Jember selama proses berlangsung. PDM Jember awalnya mengusulkan tujuh nama calon. Setelah seleksi dokumen, fit and proper test, dan tes psikologi di Universitas Muhammadiyah Jember, akhirnya tersisa dua calon terbaik,” ujar Hidayatullah, Rabu (5/11/2025).
Untuk memastikan objektivitas, PWM Jatim bahkan melibatkan lembaga independen di luar Muhammadiyah. “Tes psikologi dilakukan di lingkungan TNI Angkatan Laut agar hasilnya netral dan terukur. Dari hasil itu, keputusan akhir menetapkan Sony Bakhtiar sebagai kepala sekolah melalui SK resmi PWM Jatim,” tegasnya.
Langkah tersebut, kata Hidayatullah, menjadi bentuk komitmen Muhammadiyah menjaga integritas dan profesionalitas pengelolaan lembaga pendidikan di bawah naungannya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM Jember, Dr. Sofyan Rofi, menegaskan pihaknya menghormati penuh keputusan PWM Jatim dan siap mendukung kepemimpinan baru di SMAMGA.
“SK dari PWM Jatim adalah keputusan final dan sah secara organisatoris. Kami berharap Pak Sony dapat merangkul seluruh unsur di sekolah agar situasi ke depan lebih kondusif dan produktif,” ujar Sofyan.
Ia menambahkan, keputusan tersebut merupakan hasil musyawarah antara PWM dan PDM, termasuk koordinasi dengan majelis pendidikan di tingkat wilayah maupun daerah. “Kami menjaga marwah persyarikatan. Semua keputusan yang dihasilkan melalui mekanisme organisasi harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” lanjutnya.
Sofyan juga menegaskan, jika di kemudian hari muncul persoalan evaluatif, penanganannya tetap melalui jalur organisasi. “Kalau di kemudian hari ada hal yang perlu dikaji, mekanismenya jelas. Tapi untuk saat ini, Pak Sony sah dan mendapat dukungan penuh,” katanya.
Terpisah, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Jember yang baru, Sony Bakhtiar, menyatakan kesiapannya menjalankan amanah tersebut dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan.
“Setiap proses perubahan pasti ada dinamika, tapi semua itu bagian dari upaya organisasi untuk menjadi lebih baik. Saya terbuka untuk berdialog dan bekerja bersama demi kemajuan sekolah ini,” ujarnya.
Sony menegaskan, fokus utamanya kini adalah memastikan kegiatan belajar mengajar tetap kondusif serta mendorong peningkatan mutu pendidikan di SMAMGA. “Kita semua memiliki tujuan yang sama, memajukan SMA Muhammadiyah 3 Jember. Mari menjaga kebersamaan dan marwah persyarikatan,” tutupnya.
Dengan penegasan PWM Jatim dan komitmen PDM Jember, proses penetapan kepala sekolah baru diharapkan menjadi titik awal konsolidasi dan penyatuan langkah seluruh unsur Muhammadiyah di Jember untuk memperkuat peran pendidikan persyarikatan. (dan/ian).


















