Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 28 Okt 2025

Kementerian Agama dan UIII Siap Gelar Konferensi Internasional AICIS+ 2025 


Kementerian Agama dan UIII Siap Gelar Konferensi Internasional AICIS+ 2025  Perbesar

Depok, Kabarpas.com – Kementerian Agama RI dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) hari ini menggelar konferensi pers sebagai puncak persiapan menuju pembukaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS)+ 2025. Konferensi internasional terkemuka yang telah mengalami transformasi ini akan resmi dibuka pada Rabu, 29 Oktober 2025, di Kampus UIII, Depok.

Dalam konferensi pers ini, para pimpinan menyampaikan komitmen bersama untuk menjadikan AICIS+ sebagai wadah intelektual yang relevan dengan tantangan zaman.

Transformasi Berani Menjawab Zaman

Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, dalam sambutannya menegaskan, “Konferensi tahun ini bukan sekadar kelanjutan dari tradisi, tetapi merupakan langkah maju yang berani. Tujuannya jelas: melampaui batas disiplin ilmu dan menempatkan keilmuan Islam di pusat pemecahan masalah global.” Beliau menambahkan bahwa fokus pada ekoteologi, ekonomi berkelanjutan, dan etika teknologi menegaskan perspektif berbasis iman dapat memberikan solusi praktis dan etis.

Gagasan tersebut diperkuat oleh Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI. “Tanda ‘plus’ dalam AICIS+ melambangkan perluasan—baik dari segi cakupan maupun semangat. Ini adalah upaya kita untuk mengintegrasikan keilmuan Islam dengan wacana global tentang ekologi, gender, dekolonisasi, kesehatan, dan transformasi digital, sambil tetap berpijak pada nilai-nilai abadi rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.

Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, Ketua Steering Committee AICIS+ 2025, melaporkan capaian luar biasa konferensi ini. “Kami menerima 2.434 pengajuan abstrak dari 31 negara—jumlah tertinggi sepanjang sejarah AICIS. Respons luar biasa ini mencerminkan vitalitas keilmuan Islam sekaligus pengakuan global terhadap AICIS+ sebagai jembatan intelektual dunia,” paparnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 345 makalah terpilih yang telah melalui proses kurasi ketat akan dipresentasikan.

AICIS+ 2025 dengan bangga mengundang 12 pakar internasional terkemuka, termasuk:

Farish A. Noor di bidang sejarah,
Shahram Akbarzadeh dan Stéphane Lacroix di bidang politik,
Sulfikar Amir di bidang teknologi, dan
Fajar Hirawan di bidang ekonomi, Aria Nakissa di bidang hukum Islam, Muhammad Ahmad Ibrahim Al-Jahsh, Abdurrazaq Hesamifar di bidang agama dan filsafat.

Di samping itu, AICIS+ juga menghadirkan para cendekiawan perempuan kami, seperti: Meiwita Budiharsana di bidang kesehatan masyarakat, Eka Srimulyani di bidang Islam dan gender, dan Hamrila binti Abdul Latif di bidang ekonomi Islam.

Konferensi AICIS+ 2025 secara nyata mewujudkan semangat Asta Cita ke-4 yang ditekankan oleh Dirjen Pendis, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., khususnya dalam hal penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan pengembangan sains dan teknologi. Fokus konferensi pada tema “Islam, Ekoteologi, dan Transformasi Teknologi” serta penghadirannya terhadap para ilmuwan kelas dunia, merupakan langkah strategis untuk memajukan sains dan meningkatkan kapasitas akademik SDM pendidikan Islam. Selain itu, dengan secara khusus menyoroti kontribusi para ilmuwan perempuan dalam lineup pembicaranya, AICIS+ 2025 juga selaras dengan visi Asta Cita dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menegaskan peran pendidikan Islam yang inklusif, kompetitif, dan berorientasi pada kemajuan bangsa di panggung global.

Sebagai tuan rumah, Prof. Dr. Jamhari, Rektor UIII, menyampaikan kebanggaannya. “AICIS+ adalah bentuk reposisi intelektual yang menegaskan bahwa wacana Islam tidak hanya harus berdialog dengan teks klasik, tetapi juga berinteraksi dengan sains, masyarakat, dan tantangan global. Di UIII, kami merasa terhormat dapat memfasilitasi transformasi ini—menjadi jembatan antara spiritualitas dan rasionalitas,” ucapnya.

Visi operasional tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Dr. Chaider S. Bamualim, Ketua Organizing Committee AICIS+ 2025. “Transformasi dari AICIS menjadi AICIS+—dengan tambahan ‘S’ untuk Science dan ‘S’ untuk Society—mewakili aspirasi kita untuk melampaui batas akademik tradisional. Bagi UIII, ini merupakan wujud nyata dari visi universitas untuk memelopori arah baru dalam keilmuan Islam,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa panitia memastikan diskusi sejalan dengan prioritas pembangunan nasional, seperti ketahanan energi dan inovasi teknologi, agar berdampak nyata bagi masyarakat.

Rangkaian Acara yang Kaya dan Beragam

Selama tiga hari, AICIS+ 2025 akan menawarkan beragam format diskusi, mulai dari 2 Sesi Kunci, 2 Sesi Pleno, 68 Sesi Paralel, hingga 24 Panel Jurnal Terundang. Acara juga diisi dengan Forum Rektor yang menghimpun 58 PTKIN se-Indonesia.

Tidak ketinggalan, serangkaian acara pendukung seperti Pameran Pendidikan Madrasah, Pameran Buku, Festival Kuliner Halal, dan Pertunjukan Budaya akan menyemarakkan konferensi dan memperkaya pengalaman para delegasi.

Acara AICIS+ 2025 akan berlangsung dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2025 di Kampus UIII, Depok, Jawa Barat, dan diharapkan dapat menjadi katalis bagi terciptanya inovasi multidisiplin untuk masa depan yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan. (np/ian).

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Gebyar PAUD 2025 Kota Pasuruan Penuh Warna, Tampilkan Ragam Kreativitas dan Berbagai Lomba Kreasi Mainan Anak

29 Oktober 2025 - 08:50

MPM Honda Jatim Mulai Distribusikan Honda BeAT One Piece x Tahilalats ke Konsumen Beruntung di Surabaya

29 Oktober 2025 - 08:46

15 Bulan Berstatus Tersangka, Dua Kasus Dugaan Penipuan di Jember Belum Ditahan

29 Oktober 2025 - 08:41

Industri Kripto Jadi Motor Baru Penerimaan Negara, Sumbang Pajak Rp 1,71 Triliun

29 Oktober 2025 - 08:18

PECD Uniportal: Pulihkan Saraf Kejepit di Leher dengan Satu Sayatan Kecil

29 Oktober 2025 - 08:15

International Day of Climate Action: Saatnya Bumi Butuh Tindakan Nyata, Tanam Pohon Jadi Solusi Konkret

29 Oktober 2025 - 04:59

Trending di KABAR NUSANTARA