Jember, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten Jember memastikan program Beasiswa Cinta Bergema segera rampung. Melalui Dinas Pendidikan, penyaluran beasiswa ini ditarget menyentuh penerima manfaat mulai Oktober 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono mengatakan seluruh tahapan seleksi sudah berjalan. Dari enam jalur beasiswa yang tersedia, proses wawancara telah tuntas. Meski begitu, ada sejumlah mahasiswa yang absen, terutama mereka yang kuliah di luar Jember.
“Setelah kami rapatkan bersama tim Pokja dan mendapat arahan pimpinan, diputuskan mahasiswa yang kuliah di luar Kabupaten Jember akan dipanggil kembali. Bedanya, kalau sebelumnya wawancara dilakukan langsung, tahap ini kita lakukan secara online,” ujar Hadi.
Langkah ini, kata Hadi, diambil untuk memastikan keadilan. Dengan mekanisme daring, mahasiswa yang berada di perguruan tinggi negeri maupun swasta di luar daerah tetap bisa mengikuti proses seleksi tanpa terkendala jarak.
Hadi menegaskan bahwa seluruh rangkaian program ini akan selesai Oktober 2025. Setelah wawancara tambahan terkumpul, tahap berikutnya ialah verifikasi ke Kementerian Pendidikan. Tujuannya untuk menjamin transparansi sekaligus mencegah penerima ganda.
“Prinsipnya, tidak boleh ada mahasiswa yang menerima bantuan ganda, dan tidak boleh ada yang tertinggal karena persoalan teknis. Kami pastikan bulan Oktober ini beasiswa sudah bisa didistribusikan,” kata Hadi menambahkan.
Program Beasiswa Cinta Bergema menjadi salah satu prioritas Pemkab Jember untuk memperluas akses pendidikan tinggi. Tidak hanya biaya kuliah, program ini juga mencakup dukungan biaya hidup bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Harapannya, generasi muda Jember tetap bisa menuntut ilmu baik di dalam maupun luar daerah tanpa terbebani persoalan ekonomi. Lagi-lagi, Jember menegaskan keseriusannya menggarap sektor pendidikan sebagai pondasi masa depan. (dan/ian).