Jember, Kabarpas.com – Bupati Jember, Muhammad Fawait memohon doa dari masyarakat untuk kesuksesan program Home Care yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Jember, terutama mereka yang menderita penyakit kronis seperti gagal ginjal dan diabetes.
“Insha Allah Januari 2026, kami akan melaksanakan program Home Care ke seluruh masyarakat Jember. Pasien tidak perlu ke rumah sakit, tapi tenaga kesehatan akan datang ke rumah mereka. Sebulan sekali akan kami datangi ke rumah-rumah,” ungkap bupati saat press conference di RSD Balung, Minggu (14/9/2025).
Bupati Fawait juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember sedang menyiapkan perangkat dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk program ini, termasuk tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, dan mobil ambulan. “Nanti kalau sudah siap, akan kami umumkan lebih lanjut,” katanya.
Bupati menegaskan bahwa di era Jember Baru dan Jember Maju, tidak boleh ada lagi orang sakit yang tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak. “Tidak boleh lagi ada seorang ibu hamil melahirkan di tempat yang tidak semestinya, tidak boleh lagi ada orang di pelosok yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah,” tegasnya.
Selain program Home Care, Bupati Fawait juga mengabarkan bahwa bulan depan akan ada 1200 tenaga kesehatan yang akan diterjunkan ke desa, kelurahan, dan pelosok untuk menjadi garda terdepan dalam mengatasi angka kematian ibu dan bayi, stunting, dan masalah kesehatan lainnya.
Inovasi yang dinamakan Bucin Kesianak (Bupati Cinta Kesehatan Ibu dan Anak) itu juga akan melibatkan dokter spesialis, terutama dari spesialis obgyn. (dan/ian).