Jember, Kabarpas.com – Dinas Kesehatan Pemkab Jember mengadakan rapat koordinasi secara daring menjelang penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Jember pada 13 September 2025. Rakor ini menjadi langkah krusial dalam memastikan kesiapan layanan kesehatan menyeluruh selama berlangsungnya acara keagamaan bergengsi tersebut.
Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Ni Ketut Ardani menyampaikan Dinkes memegang tanggung jawab penuh di bidang kesehatan sebagai penyedia tim medis selama rangkaian kegiatan MTQ berlangsung.
“Dinas Kesehatan bertanggung jawab di bidang kesehatan sebagai tim medis dalam rangkaian acara MTQ XXXI di Kabupaten Jember. Kita akan mengerahkan sekitar 175 tim medis yang akan disebar di venue-venue yang telah ditunjuk, serta di hotel dan penginapan peserta,” ungkapnya.
Paparan teknis dalam rapat disampaikan Imam Firdausi, yang menjelaskan secara menyeluruh mengenai berbagai aspek teknis persiapan dari Dinas Kesehatan. Ia mengungkapkan bahwa saat ini telah dibentuk Surat Keputusan (SK) Tim Pelaksana MTQ di internal Dinas Kesehatan.
Selain itu, pihaknya juga telah menyusun perencanaan kebutuhan fasilitas kesehatan, sumber daya manusia, obat-obatan, dan jadwal piket di setiap venue. Koordinasi terus dilakukan bersama rumah sakit, puskesmas, dan klinik rawat inap guna memastikan kesiapan layanan medis selama kegiatan berlangsung.
Dinas Kesehatan juga akan melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ke berbagai tempat dan fasilitas umum, seperti penginapan peserta, jasa boga catering, bangunan fisik penginapan, restoran hotel, serta sarana air bersih. Pemantauan ini dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk menjamin kebersihan dan keamanan lingkungan.
Supervisi terpadu akan dilakukan secara berkala oleh tim gabungan dari Dinas Kesehatan dan PSC 119 ke setiap pos kesehatan di lokasi kegiatan, termasuk tempat pembukaan dan penutupan acara.
Dalam hal pemantauan kesehatan para peserta dan kafilah, Puskesmas Kabupaten Jember akan ditugaskan secara khusus. Masing-masing Puskesmas akan berkoordinasi dengan penanggung jawab kabupaten/kota dan pihak penginapan guna mempermudah komunikasi dan pengawasan kesehatan. Mereka juga akan menyiapkan Tim Gerak Cepat (TGC) dan Unit Gawat Darurat (UGD) yang siaga selama 24 jam untuk menangani gangguan kesehatan dan kasus gawat darurat.
Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Jember pun mendapat perhatian besar. Dinas Kesehatan mengerahkan total 175 tim kesehatan yang akan bertugas selama 9 hari penuh, melibatkan sekitar 700 personel kesehatan. Armada ambulans yang disiagakan mencapai 165 unit, dengan rincian 13 unit berasal dari rumah sakit, 50 dari puskesmas, 15 dari klinik rawat inap, dan 1 unit dari PSC 119.
Secara keseluruhan, fasilitas kesehatan yang dilibatkan dalam kegiatan ini terdiri atas 3 rumah sakit daerah, 8 rumah sakit swasta, 50 puskesmas, 131 puskesmas pembantu, 72 Pos Kesehatan Desa (PONKESDES), dan 15 klinik rawat inap.
Melalui koordinasi yang intensif dan perencanaan yang menyeluruh, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember berkomitmen memberikan dukungan medis yang maksimal dalam menyukseskan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025.
Kesiapan ini menjadi wujud nyata dedikasi pemerintah daerah dalam menyambut tamu dari seluruh penjuru Jawa Timur, sekaligus menjaga marwah Jember sebagai tuan rumah yang sehat, tanggap, dan siap melayani.
Dalam rakor tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jember, Nurul Hafid Yasin mengingatkan pentingnya kesiapan tenaga medis untuk menghadapi lonjakan pengunjung. Ia menyampaikan bahwa lokasi pembukaan dan penutupan acara akan dipusatkan di Jember Sport Garden, yang diperkirakan akan menampung sekitar 39.000 undangan.
Hafid juga menjelaskan gambaran lokasi pembukaan dan penutupan acara yang akan menggunakan tribun barat, timur, dan utara, sementara tribun selatan tertutup oleh panggung utama. (dan/ian).