Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Kampus · 20 Agu 2025

Mahasiswa Uniwara Ciptakan Tantera: Permainan Literasi Inovatif Berbasis Ular Tangga untuk Tingkatkan Kemampuan Baca dan Bicara Siswa


Mahasiswa Uniwara Ciptakan Tantera: Permainan Literasi Inovatif Berbasis Ular Tangga untuk Tingkatkan Kemampuan Baca dan Bicara Siswa Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Tiga mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) berhasil mencatat prestasi membanggakan sebagai satu-satunya tim dari Uniwara yang lolos pendanaan nasional Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Program ini menghadirkan “Tantera” (Tantangan Baca dan Wicara), sebuah media pembelajaran berbasis permainan ular tangga yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca dan berbicara siswa sekolah menengah pertama.

Tim Tantera digawangi oleh Laila Kamilia sebagai ketua bersama dua rekannya, Nur Rizqy Hidayati dan Wardatul Fitria, ketiganya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2023, di bawah bimbingan Dr. Mardiningsih, M.Pd.

Dari lebih dari 35.000 proposal PKM yang diajukan dari seluruh Indonesia, hanya 1.590 program yang berhasil didanai, dan Tantera menjadi satu-satunya wakil Uniwara yang lolos.

Program ini dilaksanakan di SMPS Darul Ulum Pasuruan sejak Juni hingga akhir Oktober 2025 dengan dukungan penuh Kepala Sekolah Titik Isnawati, S.Pd. Melalui permainan ular tangga edukatif, siswa diajak mengerjakan tantangan membaca dan berbicara yang dirancang secara bertahap: tahap pertama fokus pada keterampilan membaca, tahap kedua pada keterampilan berbicara, dan tahap ketiga pada evaluasi hasil pembelajaran.

Laila Kamilia menjelaskan bahwa Tantera dihadirkan untuk menjawab rendahnya minat baca dan keberanian berbicara siswa SMP.

“Banyak siswa mampu membaca tetapi tidak percaya diri untuk berbicara di depan umum. Kami ingin literasi menjadi proses yang menyenangkan, tidak kaku, dan sekaligus membangun keberanian siswa menyuarakan pendapat,” ujarnya.

Nur Rizqy Hidayati menambahkan bahwa Tantera berhasil membuat suasana belajar menjadi lebih aktif tanpa tekanan. Menurutnya, siswa merasa sedang bermain, bukan diuji, tetapi tanpa disadari keterampilan membaca dan berbicara mereka meningkat signifikan. Wardatul Fitria menjelaskan bahwa media ini dirancang sederhana agar sekolah lain dapat mengadopsi Tantera dengan biaya terjangkau, tanpa memerlukan teknologi mahal.

Melalui program ini, tim mahasiswa Uniwara berharap Tantera dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan media pembelajaran kreatif, memperkuat budaya literasi, dan mendorong siswa menjadi generasi yang lebih percaya diri dalam berbicara serta mampu memahami bacaan dengan baik. (ajo/ian).

Artikel ini telah dibaca 36 kali

Baca Lainnya

Yuk! Ikut Gowes Kemerdekaan Bareng KNPI Kota Pasuruan, Hadiah Utama 1 Sepeda Motor Lho..

20 Agustus 2025 - 09:11

UNISNU Jepara Dorong Generasi Sehat dan Cerdas Lewat Smart Edufitkids

20 Agustus 2025 - 05:49

Canggih, Peta Objek Wisata Jember Kini Dibekali Narasi dan Google Maps

19 Agustus 2025 - 17:22

Sudah 6 Tahun Tak Lakukan Eksekusi, Warga Jember Gugat Kejaksaan Agung dan Lembaga Hukum Lainnya

19 Agustus 2025 - 17:03

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Kota Pasuruan, Tekan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan

19 Agustus 2025 - 15:43

Belajar Berbagi dari Hujan

19 Agustus 2025 - 11:21

Trending di Kabar Terkini