Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 19 Agu 2025

Rumah Khitan NU dan Baznas Gelar Baksos Khitanan Massal


Rumah Khitan NU dan Baznas Gelar Baksos Khitanan Massal Perbesar

Probolinggo, Kabarpas.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan, Rumah Khitan Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kraksaan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) khitanan massal gratis di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Rumah Khitan NU, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Selain itu, tenaga medis dari Puskesmas, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga turut ambil bagian dalam pelaksanaan khitanan massal ini.

Dari target 150 peserta, sebanyak 145 anak berhasil dikhitan dalam acara ini. Beberapa peserta tidak hadir karena kondisi kesehatan atau adanya keperluan keluarga yang mendadak. Meski begitu, acara tetap berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari peserta dan pendamping.

Kepala Rumah Khitan NU Kota Kraksaan Sugianto mengatakan program ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap bulan secara bergiliran di berbagai kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas sosial, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Tujuan utama kami adalah membantu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Khitan tidak hanya penting dari sisi kesehatan, tetapi juga merupakan bagian dari ajaran agama yang harus dilaksanakan,” ujarnya.

Sugianto menambahkan kegiatan seperti ini bisa menjadi momentum untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin. Kami juga mengajak lebih banyak lembaga sosial dan instansi lainnya untuk ikut mendukung kegiatan khitanan massal ini, karena manfaatnya sangat luar biasa,” tambahnya.

Selain menjadi bagian dari peringatan hari besar nasional, khitanan massal ini juga menjadi contoh sinergi nyata antara organisasi keagamaan, pemerintah dan lembaga sosial dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kegiatan ini sekaligus mempertegas peran NU dalam kerja-kerja sosial kemanusiaan yang berkesinambungan.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap bisa terus memperluas jangkauan wilayah dan jumlah penerima manfaat ke depannya. Kami menghimbau masyarakat untuk aktif mencari informasi terkait jadwal khitanan massal di wilayah masing-masing,” terangnya.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya program khitanan massal gratis dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Baznas dalam mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan yang berkelanjutan.

“Alhamdulillah, dalam tiga tahun terakhir kami terus istiqomah menyelenggarakan program khitanan massal. Di tahun 2025 ini, Baznas dapat memfasilitasi 150 anak untuk dikhitan dengan anggaran sebesar Rp250 ribu per anak. Masing-masing peserta menerima paket berupa baju, sarung dan songkok,” katanya.

Muzammil menambahkan keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak yang turut mendukung pelaksanaannya. Kolaborasi menjadi kunci utama dalam menghadirkan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

“Nilai tersebut tentu belum cukup jika tidak ada kerja sama dengan lembaga lain seperti panitia PHBN, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) serta Dinas Kesehatan. Kebersamaan inilah yang membuat program ini bisa berjalan maksimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Menurut Muzammil, peserta yang mengikuti khitanan massal berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Probolinggo. “Berdasarkan pantauan kami, peserta datang dari berbagai kecamatan seperti Lumbang, Bantaran, Dringu, Tiris dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa program ini benar-benar dibutuhkan dan menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Muzammil mengharapkan agar program ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. “Insya Allah, ke depan akan kami pertimbangkan untuk menambah jumlah peserta agar semakin banyak anak dari keluarga kurang mampu yang bisa terbantu melalui program ini,” pungkasnya. (len/ian).

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Belajar Berbagi dari Hujan

19 Agustus 2025 - 11:21

Kemenag Selesaikan PPG Daljab Guru PAI 2025, Tahun Depan Siap Terima Tunjangan Profesi

19 Agustus 2025 - 11:11

Dua Siswi SMK Darul Ulum Rebalas Grati Juarai Lomba Bahasa Inggris se-Jawa-Bali

19 Agustus 2025 - 08:09

Disdukcapil Jember Hadiahkan 16 Akte Kelahiran Bayi di HUT ke-80 Kemerdekaan RI

18 Agustus 2025 - 14:56

Hadiri Festival Si Tepat BTPN Syariah Kamis Besok, Ada Rekrutmen hingga Bazar

18 Agustus 2025 - 14:11

Honda Community Convoy Merdeka Ramaikan Hari Kemerdekaan di Surabaya

18 Agustus 2025 - 13:59

Trending di Kabar Otomotif