Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 9 Agu 2025

Kick Off OMI 2025 Siap Cetak Generasi Emas Sains dan Teknologi Berakhlak Mulia


Kick Off OMI 2025 Siap Cetak Generasi Emas Sains dan Teknologi Berakhlak Mulia Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) secara resmi mengelar Kick Off Event Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 di Aula MAN 1 Kota Bandung, Jawa Barat. Even ini sebagai ajang bergengsi dalam menggali potensi dan prestasi siswa madrasah di seluruh tanah air. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam menciptakan generasi emas madrasah yang unggul, kompetitif, dan berakhlak mulia.

Dalam rangka mencapai Asta Protas (Program Prioritas) Kementerian Agama yang dicetuskan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar yaitu mewujudkan pendidikan unggul, ramah dan terintegrasi guna meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan serta memastikan pendidikan yang inklusi dan berkualitas maka Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains Untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global. Tema ini mempunyai makna dan harapan agar seluruh potensi diri yang dimiliki para murid dapat dijadikan inovasi dan menghasilkan prestasi melalui ruang kompetisi yang menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sehingga mampu membawa madrasah semakin mendunia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno dalam sambutannya menyatakan bahwa ajang ini bukan hanya wadah untuk unjuk prestasi akademik, tetapi juga ruang pembinaan karakter dan spiritualitas siswa madrasah.

“Melalui Olimpiade ini, kita ingin menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar ilmu agama, tetapi juga pusat lahirnya ilmuwan muda yang unggul dalam sains, teknologi, dan humaniora,” tegasnya.

OMI 2025 mengedepankan integrasi nilai-nilai keislaman dalam bidang sains dan riset, yang mengajarkan murid untuk melihat ilmu pengetahuan sebagai bagian dari ibadah dan pengembangan diri sesuai ajaran Islam. Tidak kalah penting, budaya lokal juga diintegrasikan dalam kompetisi ini sebagai upaya melestarikan kearifan lokal sekaligus memperkaya perspektif ilmiah murid, tambah Suyitno.

Suyitno mengatakan even ini juga menjadi ajang peningkatan akses melalui ruang kompetisi yang strategis bagi murid Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah seluruh Indonesia dalam skala nasional yang selanjutnya menjaring bibit unggul yang akan dipersiapkan sebagai wakil Indonesia dalam kompetisi internasional di bidang sains dan keislaman.

OMI 2025 mengintegrasikan dua ajang bergengsi, yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang telah berlangsung sejak 2012, dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) yang dimulai pada 2018. Kedua ajang ini telah melahirkan banyak ilmuwan muda madrasah yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Tidak hanya lomba, OMI 2025 juga menggelar public lecture tentang “Sejarah Keemasan Sains Islam” yang mengupas kontribusi tokoh-tokoh Islam seperti Al-Khwarizmi, Ibnu Sina, dan Al-Biruni dalam membangun peradaban ilmu yang memadukan wahyu dan akal, ini akan memicu lahirnya Ibnu Sina baru, yakni generasi yang melek sains, kokoh iman, dan mampu menjadi pencerah di tengah masyarakat global yang semakin kompleks.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah menjelaskan bahwa OMI dilaksanakan sebagai upaya dalam menyediakan ruang kompetisi dan kolaborasi bagi murid untuk mengembangkan potensi bakat dan minat, kecakapan dan keahlian yang dimiliki para murid di bidang sains dan riset.

“Kita ingin melalui ajang ini siswa madrasah dapat meningkatkan inovasi, kreasi, pola berpikir kritis dan analitis, memperteguh akhlak mulia, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucapnya.

Selain itu, juga untuk memberikan motivasi kepada murid agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama

Lebih lanjut, Khodijah mengatakan bahwa Pelaksanaan Kick Off Olimpiade Madrasah Indonesia Tahun 2025 saat ini merupakan awal dari rangkaian penyelenggaraan OMI Tahun 2025 yang akan berlangsung antara bulan Agustus sampai dengan bulan November 2025. Seluruh tahapan kegiatan OMI baik Bidang Sains maupun Bidang Riset akan dilakukan full online. Adapun puncak rangkaiannya yakni Tingkat Nasional akan dilakukan secara offline bertempat di Provinsi Banten tanggal 2 hingga 6 November 2025, tandasnya.

Turut hadir secara luring pada gelaran Kick Off OMI 2025, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, jajaran Direktur Ditjen Pendidikan Islam, Direktur KSKK Madrasah beserta jajarannya, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Perwakilan Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional), jajaran Kepala Kantor Kemenag Kab/ Kota Provinsi Jawa Barat serta Kepala Madrasah di Lingkungan Kerja Provinsi Jawa Barat. Selain itu juga diikuti secara luring oleh jajaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se Indonesia. (np/ian).

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Jhoni Timbangnusa: Membangkitkan Potensi Maluku Utara Lewat Indonesia Brain

14 Agustus 2025 - 00:28

Kementerian PU Sosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Merdeka Pendidikan Dengan Sekolah Rakyat

14 Agustus 2025 - 00:24

Photomatics Bagi-Bagi Voucher Gratis Tiap Minggu! Jangan Sampai Kelewatan

14 Agustus 2025 - 00:10

Amankan Perjalanan KA, KAI Divre III Palembang Tekan Pencurian Prasarana dan Sarana

13 Agustus 2025 - 22:24

Sribu Tawarkan Solusi Bisnis Bebas Risiko di Tengah Ekonomi Tak Pasti

13 Agustus 2025 - 21:51

Pelindo Multi Terminal Dorong Transformasi Industri Lewat Penerapan ESG

13 Agustus 2025 - 21:41

Trending di KABAR NUSANTARA