Reporter: Sugeng Hariyono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, Kabarpas.com – Sebuah insiden tragis menimpa puluhan pemancing di Pantai Pasir Panjang, Pasuruan, pada Minggu (13/7/2025). Perahu yang mereka tumpangi tergulung ombak saat dalam perjalanan pulang, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang lainnya dinyatakan hilang.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, puluhan pemancing tersebut berangkat ke tengah laut pada pukul 08.00 WIB menggunakan sebuah kapal besar. Saat hendak dijemput untuk kembali ke daratan dengan kapal milik Jalaludin, tiba-tiba ombak besar datang dan langsung membalikkan kapal, menyebabkan kapal tenggelam dan kemudian mengapung di perairan Pasir Panjang.
Seorang nelayan yang melintas di lokasi kejadian dengan sigap memberikan pertolongan, mengevakuasi para penumpang ke kapal lain. Dalam insiden tersebut, tiga korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke RSUD Grati.
Dari pantauan di lokasi, salah satu korban meninggal dunia adalah Asfihani, warga Karang Ploso, Malang, yang juga dibawa ke RSUD Grati.
Sementara itu, satu orang korban hilang dan masih dalam pencarian intensif adalah Daiman, warga Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Hingga berita ini diturunkan, dua korban telah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yaitu Achan Asfiani (19) warga Karang Ploso, Kabupaten Malang, dan Winarso (33) warga Singosari, Kabupaten Malang. Proses evakuasi korban masih terus dilakukan oleh nelayan sekitar yang dibantu oleh tim gabungan dari Basarnas, SAR Brimob Polda, BPBD, dan Marinir.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, menjelaskan bahwa pihaknya telah bersinergi dengan seluruh unsur terkait untuk memaksimalkan upaya pencarian.
“Kami bersinergi dengan semua unsur-unsur terkait untuk memaksimalkan upaya pencarian dan titik pencarian difokuskan di area yang diperkirakan menjadi lokasi korban terakhir terlihat,” ujar Davis pada Senin (14/7/2025).
Davis juga menghimbau seluruh nelayan dan warga pesisir untuk selalu mengutamakan keselamatan. “Kami menghimbau seluruh nelayan dan warga pesisir agar tidak memaksakan diri melaut jika cuaca tidak mendukung,” tutupnya. (emn/ian).



















