Jember, Kabarpas.com – Bupati Jember, Muhammad Fawait, bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menghadiri kegiatan Apel Kebangsaan Sholawat Tani yang digelar di Lapangan Desa Mangaran, Kecamatan Ajung.
Kegiatan ini menjadi rangkaian penutup kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian di Kabupaten Jember untuk meninjau langsung aktivitas pertanian dan bertemu para petani.
Dalam acara yang dihadiri ribuan masyarakat dan pelaku pertanian tersebut, disampaikan sejumlah capaian dan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mulai dirasakan langsung oleh petani dan warga Jember.
“Saya masih ingat dulu, sebelum Presiden Prabowo, pupuk sulit. Hari ini pupuknya sudah tidak sulit, betul? Dulu, harga gabah dibeli seenaknya. Hari ini harga gabah sudah minimal Rp6.500, betul? Dulu belum ada program makan siang bergizi, sekarang MBG (Makanan Bergizi Gratis) sudah mulai jalan di Kabupaten Jember,” ujar Fawait
Gus Bupati juga menegaskan bahwa ke depan program-program prioritas lainnya seperti Sekolah Rakyat, asrama siswa, makan bergizi, hingga tunjangan bagi tokoh pengajian akan terus diperkuat. Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen mensukseskan seluruh program nasional, termasuk ketahanan pangan, bantuan sosial, dan peningkatan kualitas pendidikan berbasis kearifan lokal.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo demi terwujudnya Jember Baru, Jember Maju, dan Indonesia Emas 2045,” tutup Bupati Fawait.
Wamen Sudaryono dalam kesempatan tersebut mengapresiasi Pemkab Jember di bawah kepemimpinan Bupati Fawait dalam mendukung program nasional ketahanan pangan lewat bidang pertanian.
Penyerapan gabah tertinggi seJawa Timur yang berhasil diraih Kabupaten Jember menurut Sudaryono, menjadi bukti dukungan pemerintah daerah atas program strategis nasional. Terutama dalam menjaga stabilitas harga yang sudah dipatok oleh negara. (dan/ian).