Sidoarjo, Kabarpas.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE bersama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami hadir secara langsung mendampingi Siti Nur Seha dalam tahapan terakhir Lomba UMKM Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Pemilik CV. Shaany Inovasi Berkah dari Desa Bimo Kecamatan Pakuniran dengan produknya Shaany Collagen di Kategori Makanan/Minuman ini melakukan paparan di hadapan dewan juri di ruang rapat Aria Wiria Atmadja Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo.
Kehadiran Ning Marisa ini memberikan dukungan moral yang signifikan dan menjadi energi positif bagi Seha dalam menyampaikan presentasi produk inovasi Shaany Collagen ke dewan juri. Produk ini bersaing di kategori makanan/minuman bersama 4 nominasi lain yang sebelumnya diseleksi dari UMKM seluruh Jawa Timur.
Seleksi lomba UMKM Berprestasi Jawa Timur tahun 2025 dimulai dari verifikasi administratif, peninjauan lapangan hingga presentasi finalis di depan panel juri. Tim penilai terdiri atas Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak, Founder PT. Akademi Mudah Export Fernanda Reza Muhammad dan Ketua Rumah Kurasi Jawa Timur Setyohadi.
Dari penilaian yang dilakukan, dewan juri merasa tertarik dan ikut mensupport dengan produk yang ditampilkan oleh CV Shaany Inovasi Berkah dengan produk Shaany Collagen. Karena merupakan satu-satunya produk collagen di Indonesia dengan kualitas yang luar biasa. Dimana Shaany Collagen dari bahan baku sisik ikan dari limbah pengolahan ikan menjadi produk berguna bagi kesehatan dan kecantikan.
“Shaany Collagen merupakan salah satu produk UMKM yang memiliki daya saing tinggi, baik dari sisi kualitas, inovasi maupun dampaknya dalam memberdayakan masyarakat,” ujar Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak.
Arumi juga memberikan apresiasi dan memberikan nilai plus atas kehadiran Ning Marisa dalam mendampingi nominator untuk melakukan paparan di depan dewan juri. “Selama ini jarang ada kepala daerah atau istri kepala daerah yang sampai mendampingi calon hingga langsung ke lokasi,” jelasnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE memberikan semangat motivasi kepada Siti Nur Seha agar tetap tenang, menguasai medan dan menguasai ilmunya. “Ceritakan apa adanya yang sudah dilakukan Mbak Seha selama ini. Karena usaha yang dilakukan ini banyak memberi efek dampak positif kepada masyarakat,” katanya.
Menurut Ning Marisa, apa yang dilakukan Siti Nur Seha ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Bagi yang mengelola limbah ikan yang sebelumnya dibuang sisiknya, sekarang bisa bermanfaat bagi kesehatan lingkungan.
“Mbak Seha ini telah memberikan edukasi ilmu dan mentransfer pengetahuan yang dimilikinya sehingga bisa diterapkan kepada masyarakat sekitar dan masyarakat sekitar mulai bisa mengolah sesuai dengan arahan dari Mbak Seha berupa produk turunannya,” jelasnya.
Ning Marisa menerangkan Siti Nur Seha ini memberi inspirasi kepada UMKM yang lain termasuk masyarakat bahwa dari hal yang dianggap tidak bermanfaat menjadi barang bermanfaat dan bernilai tinggi.
“Alhamdulillah hari ini bisa mendampingi Mbak Seha langsung di Surabaya untuk presentasi dan penilaian langsung dari dewan juri. Ini bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo serius untuk mendampingi dan mensupport para UMKM,” tegasnya.
Lebih lanjut Ning Marisa mengaku bersyukur karena mendapatkan apresiasi dari Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin karena dapat hadir mendampingi secara langsung.
“Untuk seluruh pelaku UMKM Kabupaten Probolinggo, teruslah berkarya, teruslah berinovasi, karena kemajuan UMKM adalah kemajuan kita bersama. Mari bangkit, tumbuh dan sukses selalu,” tambahnya.
Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengaku akan mensupport dan memberikan binaan lanjutan, terutama untuk peningkatan kapasitas produksi. Karena kualitasnya sudah istimewa dan bagus.
“Tentunya di sini pemerintah harus memberikan bantuan support bagaimana bisa berproduksi dengan kuantitas yang lebih besar, sehingga omsetnya nanti lebih tinggi dan lebih banyak lagi yang terlibat,” ungkapnya.
Taufik menerangkan apa yang dilakukan oleh Siti Nur Seha ini bisa membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan menanggulangi masalah pengangguran. “PR (Pekerjaan Rumah, Red) saya adalah membuat desain yang lebih bagus dan kemasannya yang lebih mewah. Bagaimana nanti mendapatkan pembinaan dan bantuan sarana prasarana dalam peningkatan kuantitas produksi,” lanjutnya.
Menurut Taufik, Bupati Probolinggo memberikan sinyal positif untuk dibantu bagaimana menghasilkan produk unggulan yang istimewa dan bagus dari Kabupaten Probolinggo. Karena produknya sudah bisa ranah ekspor, maka perlu perhatian khusus.
“Saya menerima perintah dari Bapak Bupati untuk mengawal UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo, khususnya yang memang mempunyai peluang lebih untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (len/ian).
