Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Berita Pasuruan · 7 Jun 2025

Keren! Madrasah Darul Ulum Karangpandan Terpilih sebagai Pionir Sekolah Rujukan Google


Keren! Madrasah Darul Ulum Karangpandan Terpilih sebagai Pionir Sekolah Rujukan Google Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Darul Ulum Karangpandan menorehkan sejarah baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Madrasah yang terletak di Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan ini secara resmi terpilih menjadi madrasah pertama di Indonesia yang masuk dalam program Google for Education Reference School.

Pengumuman prestisius ini sekaligus menjadi kado istimewa bagi Darul Ulum Karangpandan yang saat ini usianya telah memasuki 73 tahun. Kabar terpilihnya Darul Ulum Karangpandan dalam program Google for Education Reference School ini disambut gembira oleh seluruh civitas akademika MI dan MTs Darul Ulum Karangpandan, serta menjadi kebanggaan bagi dunia pendidikan Islam di Tanah Air.

Terpilihnya MI dan MTs Darul Ulum Karangpandan dalam program Google for Education Reference School bukanlah tanpa alasan. Tim penilai dari Google for Education Reference School telah melakukan evaluasi mendalam terhadap komitmen madrasah dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar, inovasi pembelajaran yang dilakukan, serta kesiapan infrastruktur digital yang mendukung.

“Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi dari seluruh guru, staf, siswa, serta dukungan penuh dari yayasan dan wali murid,” ujar Liza Timmy Zulva, Kepala MI Darul Ulum Karangpandan.

Kepada Kabarpas.com Ning Liza, sapaan akrab kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Karangpandan, menjabarkan bahwa ada beberapa faktor yang membuat MI yang dipimpinnya itu bisa berhasil lolos dalam program Google for Education Reference School (GRS).

“Karena sekolah kami dianggap sebagai contoh terbaik madrasah yang memanfaatkan teknologi google dengan baik dalam meningkatkan kualitas dan model pembelajaran maupun kegiatan belajar mengajar. Contohnya melalui sekolah virtual,” katanya kepada Kabarpas.com.

Ning Liza juga menambahkan bahwa faktor lain yang membuat MI dan MTs Darul Ulum Karangpandan bisa lolos dalam program ini, lantaran dinilai memiliki komitmen panjang dalam mengembangkan kemampuan digital untuk para siswa serta mengembangkan kurikulum pembelajaran khususnya yang berbasis Google Workspace for Education.

“Selain itu di sekolah kami juga terdapat para trainer yang aktif berbagi dalam penggunaan Google Workspace for Education. Juga ditambah lagi adanya guru-guru kami telah tersertifikasi yang senantiasa menggunakan Google Workspace. Sehingga itulah yang menjadi poin kenapa Google bisa meloloskan Darul Ulum Karangpandan dalam program GRS,” terangnya.

Tak hanya itu, Ning Liza juga menjelaskan bahwa sekolahnya masuk 10 besar di Indonesia dalam program Google for Education Reference School.

“Ada 9 sekolah masuk dalam program GRS dibawah naungan Kemendikbud, sedangkan kami adalah pertama madrasah di Jawa Timur dibawah naungan Kemenang yang masuk program ini,” tandasnya.

Sebagai madrasah pertama yang masuk dalam program ini, Madrasah Darul Ulum Karangpandan akan mendapatkan berbagai fasilitas dan dukungan langsung secara gratis dari Google, termasuk akses penuh ke berbagai platform dan aplikasi Google for Education seperti Google Classroom, Google Workspace for Education, serta pelatihan intensif bagi para guru untuk memaksimalkan potensi teknologi dalam pembelajaran.

Selain itu, madrasah juga akan menjadi percontohan bagi madrasah dan sekolah lain di Indonesia yang ingin mengadopsi model pembelajaran berbasis teknologi.

“Adanya dukungan teknologi yang tepat, kami optimis Madrasah Darul Ulum Karangpandan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga cakap dalam teknologi dan siap menghadapi era digital,” tuturnya.

Selain itu, Ning Liza berharap bahwa pencapaian ini dapat memacu madrasah-madrasah lain di Indonesia untuk lebih aktif dalam mengadopsi teknologi digital demi meningkatkan kualitas pendidikan.

“Dengan menjadi bagian dari Google for Education Reference School, kami berharap dapat lebih mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan relevan dengan tantangan zaman,” pungkasnya. (***).

Artikel ini telah dibaca 320 kali

Baca Lainnya

Mas Adi Kukuhkan FKUB Kota Pasuruan, Tekankan Pentingnya Modal Sosial

30 September 2025 - 16:35

Pemilik Ayana Store Melawan: Dari Fitnah Kosmetik Ilegal hingga Tuduhan Suap Polisi Rp 100 Juta

30 September 2025 - 12:56

Komunitas Honda ADV Malang Ramaikan Launching New Honda ADV160 di Malang Town Square

30 September 2025 - 12:06

Decluttering Mission, Wujudkan Gaya Hidup Berkelanjutan Bersama Honda

30 September 2025 - 12:03

11 PPPK Terima SK, Mas Adi Tekankan Integritas, Profesionalisme, dan Kinerja Nyata

30 September 2025 - 11:57

Siti Nurhaliza hingga Lesti Kejora Siap Meramaikan Malam Puncak Indonesian Television Awards 2025

30 September 2025 - 11:49

Trending di Entertainment