Surabaya, Kabarpas.com – PWNU Jatim memfasilitasi sebanyak 573 siswa dari berbagai daerah di Jawa Timur mengikuti tes beasiswa keagamaan dan prestasi sebagai hasil kerja sama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN/PTS).
Tes beasiswa itu berlangsung di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar, Gayungan, Surabaya yang digelar beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua PWNU Jatim, Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen NU dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi kader muda NU yang berprestasi.
“PWNU Jatim memfasilitasi proses seleksi beasiswa dengan menekankan pada nilai keagamaan dan akademik. Ini adalah bentuk nyata tanggung jawab kita dalam menyiapkan generasi unggul NU yang siap bersaing di dunia pendidikan tinggi,” ujarnya.
Dari total peserta, jumlah terbanyak memilih Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan sekitar 320 peserta, lalu disusul UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), serta kampus lainnya seperti Unusa, Unisma, UB, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Trunojoyo Madura.
Tes gelombang pertama ini melibatkan tujuh kampus mitra yang sudah membuka pendaftaran beasiswa, sedangkan gelombang kedua akan menyusul dengan lima kampus lainnya yang belum membuka pendaftaran.
Materi tes mencakup kemampuan baca kitab kuning, hafalan Al-Qur’an, prestasi akademik, serta komitmen ke-NU-an, melalui format tes tulis dan wawancara.
Sebelumnya (18/5/2025), PWNU Jatim juga menggelar sosialisasi program beasiswa 2025 yang dihadiri oleh lebih dari 800 alumni penerima beasiswa NU angkatan 2019 hingga 2024. Sosialisasi ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan penguatan jaringan antar penerima beasiswa.
“Ini bukan sekadar tes masuk kampus. Ini adalah upaya membentuk karakter dan integritas kader NU yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak dan berkomitmen menjaga nilai-nilai ke-NU-an di tengah masyarakat,” tegas Prof Masykuri.
PWNU Jatim menargetkan, lanjutnya, melalui program ini, semakin banyak generasi muda NU yang bisa mengakses pendidikan tinggi berkualitas dan menjadi agen perubahan di masyarakat. (ajo/ian).