Reporter: Sugeng Hariyono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, Kabarpas.com – Warga Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan dibuat kepanikan dengan adanya seorang emak-emak yang terkena peluru nyasar pada paha kiri. Dari rekaman video yang beredar di media sosial, diduga peluru tersebut nyasar saat korban sedang mencari rumput, Selasa (27/5/25).
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, korban terkena peluru nyasar saat berada di kawasan latihan tembak anggota TNI yang tidak jauh dari tempat ditemukan korban terkapar kesakitan.
Diketahui, saat itu korban yang bernama Sayati (43) bersama tiga orang rekannya berjalan dari arah selatan. Namun, saat itu langsung teriak histeris karena kaget terkena peluru nyasar di kaki paha kiri.
”Saya waktu itu berdiri dan melihat korban langsung semaput terkena peluru nyasar pada kakinya,” kata Arsi, salah satu rekannya.
Arsi menjelaskan, ia bersama rekannya dan beberapa warga langsung dibuat panik melihat korban mengalami pendarahan pada kakinya dan melakukan upaya dengan melilit luka dengan peralatan seadanya.
Saat dilakukan upaya penanganan sementara, ditemukan satu proyektil peluru berukuran 2 sentimeter yang kemudian diamankan warga saat berada di lokasi kejadian.
”Korban langsung dibawa warga naik pikap menuju RSUD Grati,” tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, pihak Militer melalui Pasintel Kolatmar Grati, Letkol Marinir Untung Subagyo menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi saat latihan menembak yang dilakukan oleh satuan dari luar kolatmar.
“Latihan itu dari Kodikmar Surabaya, dan di sini memang tempat latihan baik untuk menembak laras pendek, laras panjang maupun mortir,” jelas Letkol Untung.
Iya menambahkan bahwa Kolatmar Grati tidak secara langsung terlibat dalam latihan tersebut, sehingga tidak bisa memberikan keterangan secara rinci.
“Jadi kami tidak bisa memberikan komentar yang gamblang, karena yang latihan bukan Kolatmar. Tapi informasinya memang ada peluru yang offside,” ujarnya.
Menurut keterangan Letkol Untung peluru yang mengenai Suyati tidak sampai menembus tubuh melainkan hanya mengenai pakaian dan menimbulkan luka gores akibat panas proyektil.
“Itu amunisinya jatuh mengenai bajunya, jadi kebas-kebas lalu mengenai pahanya sebelah kiri. Pelurunya tidak masuk dan menggores sehingga menimbulkan luka ringan,” tutupnya. (emn/ian).