Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 5 Mei 2025

KOMETA dan Ekosis.id Bangun Aliansi Digital Nasional, Targetkan Kenaikan Distribusi Produk Lokal dan Atasi Ancaman Kemiskinan Struktural


KOMETA dan Ekosis.id Bangun Aliansi Digital Nasional, Targetkan Kenaikan Distribusi Produk Lokal dan Atasi Ancaman Kemiskinan Struktural Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com – Menjawab tantangan kemiskinan struktural yang dihadapi Indonesia, Koperasi Multi Pihak Modern Teknologi Nusantara (KOMETA) dan Ekosis.id menandatangani kerja sama strategis untuk memperkuat sistem distribusi produk lokal berbasis teknologi, sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro dan komunitas ekonomi akar rumput.

Kemitraan ini diluncurkan seiring dengan rilis World Bank Macro Poverty Outlook April 2025, yang menyebutkan bahwa 60,3% dari penduduk Indonesia tahun 2024—sekitar 171,9 juta jiwa—masuk kategori miskin. Fakta ini menunjukkan bahwa kemiskinan kini tidak hanya menyentuh kelompok bawah, namun juga kelas menengah yang rentan secara ekonomi.

CEO Ekosis.id, Herson Sentosa, menyatakan bahwa sinergi ini diarahkan untuk menghadirkan solusi nyata berbasis teknologi dan koperasi komunitas:

“Kami melihat KOMETA sebagai mitra strategis karena ekosistem multi pihak yang mereka bangun sejalan dengan misi kami: memberdayakan produsen lokal lewat digitalisasi rantai pasok. Dengan integrasi ini, kami menargetkan peningkatan volume distribusi produk lokal hingga 40% dalam 6 bulan. Ini bukan hanya kerja sama, tapi langkah konkret menjawab krisis distribusi dan pendapatan di tingkat akar rumput.”

Mengapa Koperasi Multi Pihak?

Model koperasi konvensional sering kali gagal menjawab tantangan lintas sektor, seperti keterputusan antara produsen, distributor, konsumen, dan pendana. KOMETA hadir sebagai koperasi multi pihak (multi-stakeholder cooperative) yang menyatukan seluruh aktor ekonomi—petani, nelayan, UMKM, pekerja, konsumen, pemodal, dan penyedia teknologi—dalam satu wadah kolaboratif dan setara.

Dalam model ini:

  • Produsen memperoleh akses teknologi dan pasar tanpa perantara yang merugikan.
  • Investor mendapatkan dividen sosial dan ekonomi, berbasis kinerja komunitas.
  • Penyedia teknologi dapat langsung mengintervensi titik-titik krusial produktivitas.
  • Konsumen menikmati produk lokal yang lebih berkualitas dan berkelanjutan

Dengan sistem kepemilikan bersama dan distribusi nilai yang adil, koperasi multi pihak menjadi fondasi ekonomi kolektif yang resilien, menjawab krisis kemiskinan struktural secara sistematis.

Ketua KOMETA, Roy Faizal Prasetyanugraha, menegaskan bahwa KOMETA bukan hanya koperasi, tetapi mesin transformasi produktivitas dan distribusi nasional:

“Kemiskinan sebesar 60,3% itu mencerminkan masalah sistemik—produktivitas rendah, akses pasar terbatas, dan ketergantungan pada jalur distribusi yang tidak adil. KOMETA menjawab ini dengan sistem dan teknologi yang mengintegrasikan pertanian, perikanan, dan UMKM ke pasar nasional, dan memastikan semua pihak mendapat nilai secara adil.”

Langkah awal sinergi ini dimulai dengan roadshow dan edukasi koperasi digital di 8 provinsi: Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, NTB, dan Sumatera, yang menjadi titik awal akselerasi integrasi koperasi lokal ke dalam sistem distribusi digital Ekosis dan KOMETA.

Tentang Koperasi Jasa Multi Pihak Modern Teknologi Nusantara (kometa)

Koperasi Multi Pihak Modern Teknologi Nusantara (KOMETA) adalah koperasi Multi Pihak yang menyatukan produsen, konsumen, pekerja, investor, dan penyedia teknologi dalam satu ekosistem kolaboratif berbasis digital. KOMETA berkomitmen menjadi mesin penggerak ekonomi rakyat yang berkeadilan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Maharashtra Mandal Jakarta dan Gujarati Samaj Jakarta Gelar Festival Khau Galli, Sajikan Cita Rasa Autentik Street Food India di Jakarta

5 Mei 2025 - 23:01

PIK Avenue Jadi Lokasi Acara The Concierge Luxe

5 Mei 2025 - 22:34

KAI Pastikan Layanan LRT Jabodebek Normal Pasca Gangguan Listrik di Wilayah Bekasi

5 Mei 2025 - 22:01

Gandeng MiiTel, Grand Anara Airport Hotel Hadirkan Layanan Tamu yang Lebih Modern

5 Mei 2025 - 21:58

Pertama Dalam Sejarah, Pelantikan PC GP Ansor Kencong Difasilitasi Bupati Jember

5 Mei 2025 - 21:19

MAXY Academy Sukses Gelar Free Day Class: Bongkar Rahasia Desain Konten Estetik dengan Canva dan AI

5 Mei 2025 - 20:34

Trending di KABAR NUSANTARA