Jember, Kabarpas.com – Peringatan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Jember pada tahun ini benar-benar akan sangat meriah. Pasalnya, para pengusaha menunjukkan perhatian mereka dengan support hadiah mencapai ratusan juta rupiah.
Imam MM selaku ketua panitia jalan sehat dari Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mengatakan, gelontoran hadiah melalui acara tersebut merupakan betuk apresiasi dari para pengusaha kepada buruh dan karyawan yang notabene pilar penting perusahaan.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya tasyakuran di dalam gedung. Tahun ini kita memberi satu penghargaan kepada buruh dimana perjuangannya buruh ini kan luar biasa, karena buruh dan tenaga kerja adalah aset penting di dalam perusahaan.
Maka salah satu aplikasi rasa simpati kepada buruh dan karyawan, kita memperingati May Day dengan gebyar jalan sehat,” urainya.
Imam merasa takjub dengan antusiasme peserta jalan sehat. Sampai dengan hari ini, undangan berbentuk kupon undian yang telah dikeluarkan mencapai 12 ribu lembar.
“Prediksi saya 10 sampai 12 ribu ada lah. Kemarin saya cetak 10 ribu habis dalam jangka waktu 4 hari, saya cetak lagi 2 ribu lembar, ini saya pesan lagi,” tuturnya.
Hadiah dalam jalan sehat tersebut tidak main-main. Panitia menyediakan hadiah utama 1 unit motor Honda, dan kemungkinan masih ada hadiah grand prize berupa tiket umroh.
“Saya sampai detik ini berusaha berupaya hadiah utamanya itu umroh. Yang sudah pasti itu motor Honda minimal 1 unit. Ada sepeda listrik 4 unit, Kapolres juga menyumbang sepeda listrik ini. Saya sampaikan apresiasi kepada Kapolres, kepeduliannya ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan Hari Buruh,” kata Imam.
Selain itu, masih ada hadiah berupa 3 sepeda gunung, kompor gas, lemari es, televisi, mecin cuci dan hadiah hiburan lainnya.
Imam mengklaim hadiah yang disiapkan panitia senilai ratusan juta rupiah.
Ia menyatakan, hadiah sebanyak itu murni hasil gotong royong para pengusaha.
“Tidak sepeser pun kita dapat bantuan dari pemerintah, murni gotong royong dari pengusaha sebagai bentuk rasa simpati dan kerja sama yang harmonis antara pekerja dengan perusahaan. Artinya ini wujud daripada kerja sama pengusaha yang ada di Jember,” tandasnya.
Imam berharap, selain buruh dan karyawan yang ada di Jember, masyarakat juga bisa mengikuti jalan sehat, sebab kegiatan tersebut terbuka untuk umum dan tentunya gratis.
Lebih lanjut Imam berharap, pada hari H pelaksanaan tidak ada letupan-letupan atau orasi lantaran semua, baik dari Apindo, serikat buruh SPSI dan Sarbumusi serta instansi terkait lainnya berkomitmen menjaga jalannya Hari Buruh Internasional dengan baik.
Sebagai informasi, jalan sehat peringatan Hari Buruh Internasional akan digelar pada 1 Mei 2025, dipusatkan di alun-alun.
Peserta akan berjalan sejauh 2 kilometer dengan start di depan kantor Pemkab Jember. Mengitari Jalan Ahmad Yani-Trunojoyo-Diponegoro-Sultan Agung dan finish di tempat semula.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Jember Suprihandoko mengapresiasi partisipasi semua pihak, baik dari pihak pemerintah terutama para pengusaha dan buruh.
Hal ini menunjukkan kepada para pengusaha sebagai investor bahwa Jember adalah kabupaten yang kondusif dan ramah untuk berinvestasi atau membuka usaha.
Ia berharap, hubungan antara para pengusaha dengan buruh dan karyawan bisa berjalan harmonis agar iklim investasi di Jember terjaga dengan baik. (dan/ian).
