Pasuruan, Kabarpas.com – Kejadian bencana angin puting beliung menerjang sejumlah desa di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Ada 7 rumah rusak diporakporandakan angin kencang tersebut.
Dalam video amatir warga terlihat kondisi sejumlah rumah warga yang rusak paska diterjang angin puting beliung tersebut.
Ada pula bagian atap dari besi seng yang jatuh. Dan banyak pula rumah yang genting atapnya berhamburan jatuh ke tanah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan bahwa bencana angin puting beliung tersebut terjadi pada Sabtu (3/12/2023) kemarin.
Berdasarkan laporan warga, hembusan angin kencang tersebut menerjang seiring datangnya hujan deras sejak pukul 13.30 WIB.
“Dua desa yang terdampak angin kencang, yakni desa Kebonwaris dan desa Sebani, Pandaan,” ujar Sugeng saat dikonfirmasi Minggu (3/12/2023).
Sugeng mencatat ada 7 rumah warga yang rusak dalam kejadian bencana hidrometeorologi tersebut.
Di Desa Sebani, 6 rumah warga rusak tersebar di dua dusun.
4 rumah rusak diantaranya berada di Dusun Kemulan, RT.01 RW.09.
Diantaranya rumah milik Ali Mansur, Hasan, Abdul Kodir, dan Sunarti
Sementara dua rumah yang rusak lain berada di Dusun Clumprit, RT 4 RW 12 .
Diantaranya rumah milik Dimas Hari dan Nur Rosul. Adapun di Desa Kebonwaris, tepatnya di Dusun Lemarin RT 02 RW 11, terdapat satu rumah rusak milik Asep. “Kerusakannya rata-rata di bagian atap. Kalau korban jiwa nihil, hanya kerugian materiil,” imbuhnya.
Sugeng menyebut bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan langsung menyalurkan bantuan kedaruratan berupa sembako dan terpal untuk warga terdampak bencana kemarin petang.
Adapun pada Minggu (3/12/2023) hari ini, tim assement BPBD Kabupaten Pasuruan yang akan turun untuk mengkaji cepat dampak bencana puting beliung.
“Ada dua orang dari BPBD, tujuannya menghitung kerugian akibat bencana, yang nantinya akan dipergunakan sebagai bahan penghitungan dengan tim dsri dinas yang lain, termasuk soal nanti bantuan yang akan diberikan,” pungkasnya. (emn/gus).