Trenggalek, kabarpas.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Wening Trenggalek berhasil meraih laba Rp 50 juta di tahun 2023. Perolehan laba tersebut merupakan kali pertama seja berdirinya perusahaan plat merah tersebut.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Wening Trenggalek, Sudarmono menjelaskan, meskipun perolehan laba tersebut tidak terlalu besar, namun ini baru pertama kali terjadi. “Syukur Alhamdulillah. Ini semua berkat kerja keras semua teman-teman yang ada di perusahaan milik Pemkab, “ucapnya, Jumat (1/12/2023) siang.
Mas Dar sapaan dia mengatakan, dirinya masih belum puas dengan raihan laba tersebut dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menambah laba di tahun berikutnya. Meskipun itu bukanlah hal yang mudah.
Menurutnya, tantangan terberat dalam meningkatkan pendapatan adalah penggerogotan laba itu dari penyusutan nilai aset barang milik negara yang diserhakan kepada pemerintah daerah dan diteruskan kepada Perumda Air Minum Tirta Wening. “Kami sebenarnya sudah aman labanya. Tapi karena ada nilai penyusutan yang tinggi itu menjadi berat. Tapi semua bisa diatasi dan akhirnya bisa meraih laba di tahun 2023, “imbuhnya.
Dia menyebut, salah satu kunci keberhasilan meraih laba untuk kali pertama adalah kerja keras yang tidak mengenal lelah dan strategi bisnis. Salah satunya, pengembangan depo. Karena, sekarang kita sudah memiliki tangki stanlis. “Kami berharap ini bisa berkembang agar bisa menaikan pendapatan. Tak terkecuali meningkatkan strategis bisnis, “tukasnya.
Ditambahkan dia, dalam upaya meningkatkan pendapatan direncanakan mengembangkan air minum dalam kemasan. “Di Trenggalek sekarang ini ada sekitar 80-an depo untuk galon isi ulang, “tandasnya.
Untuk itu, lanjut dia, selama ini depo-depo itu airnya diisi dari Tulungagung dan Ponorogo. Padahal dari hasil study banding, kualitas air baku dari Trenggalek tidak kalah dan lebih bagus.
“Sekarang masih dalam tahap pengembangan. Beberapa waktu yang lalu kami juga mengundang perwakilan depo yang ada di Trenggalek. Salah satu tujuannya adalah mendukung dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), “ujarnya.
Ketika disinggung peningkatan laba di tahun 2024, dia menargetkan dua kali lipat dari laba tahun 2023. Pasalnya, dari sisi penjualan air baku juga mengalami peningkatan baik dalam daerah ataupun dari luar daerah. “Dari luar daerah kurang dalam dua bulan ini sudah ada sekitar 50 ret. Sedangkan dari armada kami pengirimannya terus meningkat dari 7 unit menjadi 15 unit. Ini merupakan salah satu strategi bisnis dalam upaya peningkatan pendpatan, “tutupnya. (ADV).