Trenggalek, kabarpas.com – Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra. Topik bahasannya adalah evaluasi R – APBD P sesuai yang disampaikan nota bupati.
Tiga OPD tersebut, yaitu Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Disdukcapil dan Dinas Pananaman Modal dan Perizinan satu pintu.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek, Alwi Burhanudin menjelaskan, sebagain besar anggaran yang tercatat itu sama dengan yang di Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA).
“Jadi masing – masing OPD mencermati betul angaran – anggaran tersebut. Misalnya gaji. Hingga akhir tahun serapannya berapa,”ucapnya.
Alwi menuturkan, sekarang ini sudah berjalan 8 bulan plus gaji ke – 13 dan THR yang sudah cair. Sehinga bisa dihitung kebutuhan anggarannya berapa hingga akhir tahun. “Jadi harus betul – betul dicermati, sehingga estimasinya jelas hingga akhir tahun, “imbuhnya.
Politisi dari PKS ini menyebut jika anggaran yang diajukan sekarang ini masih rasional, asal selisihnya jangan terlalu banyak.
“Tidak mungkin anggarnnya presisi, pasti ada selisih, “tandasnya.
Selanjutnya, dia menyampaikan jika memang harus terjadi Silpa ya harus dialihkan saja untuk kegiatan lain yang membutuhkan.” Sekarang ini momentum untuk menggeser anggaran tersebut,”tutupnya. (ADV).