Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Berita Pasuruan · 27 Mar 2019

Pemkot Pasuruan Gelar Rakor Evaluasi Kota Layak Anak


Pemkot Pasuruan Gelar Rakor Evaluasi Kota Layak Anak Perbesar

Reporter : Ajo

Editor : Titin Sukmawati

 

Pasuruan, Kabarpas.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Kota Layak Anak (KLA). Rapat tersebut digelar di salah satu Rumah Makan (RM) di Jalan Achmad Yani, nomor 235 Karang Ketug Pasuruan, kota setempat.

Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, Kepala OPD Terkait Kota Pasuruan, Camat dan Lurah Se-Kota Pasuruan, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Pembina dan Ketua Tim Advokasi KLA Kota Pasuruan, narasumber, peserta rapat serta undangan lain.

Menurut Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan, Achmad Sudarto, maksud dan tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan wawasan secara lebih detail akan komitmen, strategi dan kebijakan Pemerintah Kota Pasuruan dalam pengembangan Kota Layak Anak dan sebagai media evaluasi dan persiapan penilaian Kota Layak Anak Tahun 2019.

“Jumlah peserta yang ikut yaitu sebanyak 120 orang, yang terdiri dari Gugus Tugas KLA, Camat Se-Kota Pasuruan, Lurah Se-Kota Pasuruan, Tim Advokasi KLA, Lembaga/Organisasi Masyarakat, Dunia Usaha dan Perwakilan Forum Anak Kota Pasuruan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo mengatakan bahwa persyaratan tambahan yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Kota Pasuruan, untuk memperoleh penghargaan Madya adalah jumlah sekolah ramah anak adalah minimal 25% dari jumlah total sekolah yang ada.

“Selain itu juga adanya pusat kreatifitas anak (PKA) minimal 2 PKA, dan untuk Kecamatan layak anak (Kelana) dan Desa/Kelurahan layak anak (Dekena) yang pada tahun ini masuk dalam penilaian tersendiri,” tutup pria yang akrab disapa Mas Teno itu. (ajo/tin).

Artikel ini telah dibaca 52 kali

Baca Lainnya

Eks Gedung Pemkab Pasuruan Bakal Jadi Tempat Sekolah Rakyat

23 April 2025 - 13:40

Polisi Gercep Tangkap Pelaku Penculikan Santri Ponpes Metal Pasuruan

22 April 2025 - 14:17

Breaking News! Santri Ponpes Metal Pasuruan Diculik Orang Tak Dikenal

22 April 2025 - 10:20

Triwulan I, BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan Serahkan 8.160 Klaim kepada Peserta

21 April 2025 - 20:06

Kabar Gembira! Perangkat & Pekerja Ekosistem Desa di Pasuruan Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

21 April 2025 - 19:53

Universitas Islam Darullughah Wadda’wah Siap Hadapi Tantangan Zaman di Era Society 5.0

20 April 2025 - 07:21

Trending di Berita Pasuruan